jpnn.com - JAKARTA - Kepala Bandar Udara Sultan Babullah Ternate, Anung Bayumurti menjelaskan, erupsi Gunung Gamalama mengakibatkan area runway tertutup semburan abu vulkanik. Karena itu, Bandara Babullah saat ini tidak beroperasi dan ditutup sementara.
Meski begitu, bandara yang lokasinya dekat dengan Bandara Babullah kata Anung masih bisa beroperasi seperti biasanya.
BACA JUGA: Ahli Forensik Bareskrim Juga Bikin Kopi Campur Sianida
"Bandara yang terdekat dengan Bandar Udara Sultan Babullah Ternate adalah Bandar Udara Kuabang, yang berjarak 29 NM dari area abu vulkanik, masih dalam keadaan normal dan tetap bisa beroperasi," ujar Anung dalam keterangannya, Rabu (3/8).
Akibat penutupan Bandara Babullah Ternate, ada 23 jadwal penerbangan yang terpaksa harus dibatalkan.
BACA JUGA: Bandara Ternate Ditutup, Ada 23 Jadwal Penerbangan Dibatalkan
Kementerian Perhubungan, sambung Anung, akan terus memantau perkembangan abu vulkanik dengan mengeluarkan Notam secara berkala dan menginformasikannya kepada masyarakat.
"Hal ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan keselamatan dan keamanan transportasi," tandas Anung. (chi/jpnn)
BACA JUGA: DPR: Melarang Kapal Berlayar ke Filipina Adalah Tugas Pemerintah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengacara Jessica Duga Mirna Meninggal karena Buah Apel
Redaktur : Tim Redaksi