Dekati Ramadhan, Kejaksaan Hindari Eksekusi Terpidana Mati

Jumat, 07 Juni 2013 – 17:08 WIB
JAKARTA - Setidaknya masih ada enam terpidana mati lagi akan dieksekusi kejaksaan pada tahun 2013. Namun, dipastikan mereka takkan berdiri di depan regu tembak dalam waktu dekat. Pasalnya, kejaksaan selaku eksekutor memastikan selama Juni dan Juli eksekusi tak dilakukan.

Menurut Jaksa Agung Muda Pidana Umum (JAM Pidum) Mahfud Manan, eksekusi baru akan dilanjutkan pertengahan Agustus atau September. "Bulan ini (Juni) belum ada (rencana eksekusi). Kita undur (jadi Agusutus)," kata Mahfud, Jumat (7/6).

Mahfud juga menolak menyebut identitas para terpidana mati. Jaksa senior kelahiran Sulawesi Selatan ini tak menjelaskan alasan eksekusi tak diagendakan pada bulan Juni-Juli. Namun, kuat dugaan karena di bulan-bulan tersebut banyak terdapat hari besar keagamaan seperi Ramadan dan Lebaran.

Eksekusi terakhir dilakukan kejaksaan pada pertengahn Mei lalu terhadap tiga terpidana kasus perampokan disertai pembunuhan yang berlangsung di Palembang, Sumatera Selatan. Mereka adalah Ibrahim, Jurit serta Suryadi Swabuana alias Kumis.

Ketiganya ditembak mati di Nusakambangan. Total selama tahun ini sudah empat terpidana dieksekusi, dari rencana 10 terpidana.

WNA asal Nigeria Adami Wilson menjadi terpidana pertama yang ditembak mati. Adami adalah terpidana mati kasus peredaran narkoba yang berulangkali jadi pengedar meski berada dalam penjara. (pra/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sakit Jantung, Elda Devianne Tetap Dicegah ke Luar Negeri

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler