Deklamator Cilik di Hardiknas, Bacakan Puisi Seolah Untuk Ibu

Minggu, 03 Mei 2015 – 23:31 WIB
Deklamator Cilik di Hardiknas, Bacakan Puisi Seolah Untuk Ibu. Ardiansyah Putra Fathoni dengan postur tubuhnya yang kecil dan mungil disalami Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Taman Surya, Sabtu (2/5). Foto Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com - JPNN.com SURABAYA - Senyum gembira tak kunjung pudar dari wajah Ardiansyah Putra Fathoni. Sejak pagi, bocah yang berusia tujuh tahun itu grogi lantaran akan menerima anugerah lomba puisi dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Upacara Hari Pendidikan Nasional di Taman Surya, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/5) menjadi momen istimewa bagi Ardiansyah Putra Fathoni. Siswa kelas I SDN Manukan Wetan 1 tersebut dijadwalkan menerima penghargaan khusus dari Risma,  sapaan akrab Tri Rismaharini.

BACA JUGA: Panitia SNMPTN Kantongi Hasil UN dan Integritas Seluruh SMA

Sejak malam, dia senang dan girang lantaran kali pertama akan menjumpai Risma.

“Belum pernah ketemu. Saya senang karena akhirnya bisa ketemu dengan Bu Risma,”  kata Putra seperti yang dilansir Radar Surabaya (Grup JPNN.com), Minggu (3/5).

BACA JUGA: Tak Punya Kelas, Siswa di SMP Belajar di Teras Masjid

Kesempatan diberi penghargaan oleh orang nomor satu di Surabaya tidak diperoleh secara cuma-cuma oleh Putra.

Dia berhasil memperoleh kesempatan itu setelah menjadi juara lomba baca puisi antartaman baca masyarakat yang digelar Balai Perpustakaan Kota Surabaya.

BACA JUGA: Menteri Anies Ingin Sekolah Seperti Taman

Dalam ajang yang mengadu kemampuan membaca puisi seluruh sekolah di Surabaya itu Putra memang berusaha yang terbaik.

Dia sengaja minta dibuatkan puisi oleh guru kelasnya. Ternyata, puisi Bunda yang dia bacakan begitu cocok dengan karakter Putra. Menurut juri, Putra berhasil membacakan puisi dengan intonasi yang sempurna serta mimik dan ekspreasi yang menjiwai.

“Latihannya memang lama. Ada seleksi yang juga cukup panjang,” ujarnya.

Wajar jika Putra menang dalam lomba tersebut. Sebab puisi yang dibacanya seakan dipersembahkan langsung untuk ibunya. Bagi dia, sosok bunda sangat menginpirasi. Selalu ada peran sang bunda dalam segala hal yang dia lakukan.

Meski masih kecil, dia paham bahwa seorang anak tidak ada apa-apanya tanpa peran seorang ibu. “Waktu latihan juga sama  ibu dan dibantu bu guru. Pokoknya, berani saja,” katanya, lantas tersenyum.

Yang membanggakan, gelar juara kategori kelas bawah tersebut sekaligus gelar pertama bagi Putra. Dia belum pernah mengikuti lomba serupa. Foni, salah seorang guru Putra, mengungkapkan bahwa keputusan merekomendasikan anak didiknya itu untuk mengikuti lomba puisi sudah keputusan yang tepat.

“Kami melihat bahwa Putra punya talenta. Dia serius untuk mau berlatih," katanya.

Risma kagum dengan raihan prestasi yang ditorehkan Putra. Dengan postur tubuhnya yang kecil dan mungil, ternyata Putra punya kemampuan sastra dibanding dengan murid sebayanya.

"Janji sama ibu. Habis ini, harus makan yang banyak ya biar cepat besar," kata Risma. (awa/hen/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies Baswedan Ingin Sekolah Seperti Taman


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler