Deklarasi Prabowo Capres: Kader Gerindra se-Indonesia Hadir

Senin, 26 Maret 2018 – 20:55 WIB
Prabowo Subianto. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengatakan partainya akan menggelar deklarasi Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) 2019 pada April 2018 mendatang.

“Sedangkan diputuskan apakah minggu pertama, atau kedua April. Ini lagi mencari tempat yang besar yang bisa menampung seluruh kader Gerindra se-Indonesia,” kata Riza di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (26/3).

BACA JUGA: 11 April, Gerindra Akan Deklarasi Prabowo Sebagai Capres

Wakil ketua Komisi II DPR itu menegaskan Partai Gerindra sudah mantap dan solid mengusung Prabowo Subianto. Dia mengingatkan jangan lagi ada isu, wacana bahwa Partai Gerindra tidak mengusung Prabowo.

“Gerindra yakin, sudah solid mengusung Bapak Prabowo. Seluruh kader Aceh sampai Papua, organisasi kemasyarakatan (ormas), sayap, simpatisan bahkan masyarakat luas semua menghendaki beliau untuk menjadi capres dan akan memenangkan Pilpres 2019,” paparnya.

BACA JUGA: Pak Ryamizard Optimistis RI Tak Bubar seperti Pidato Prabowo

Lebih lanjut Riza mengatakan, Partai Gerindra punya kedekatan dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Nah, kata dia, kalau melihat perkembangan, termasuk Pilpres 2014 lalu, tidak mustahil partai-partai yang selama ini dianggap dekat dengan Jokowi bisa berpaling atau ikut mengusung Prabowo.

BACA JUGA: Gerindra Deklarasikan Prabowo Capres di Pilpres 2019

“Kami sudah buktikan pada Pilpres 2014 ada partai yang awalnya mendukung Pak Jokowi kemudian pindah ke Bapak Prabowo,” ujarnya.

Dia yakin, hal itu sangat mungkin terjadi di Pilpres 2019. Sebab, politik ini sangat dinamis. Menurut dia, pergerakan politik, perkembangan dan berbagai permasalahan ekonomi yang ada dan tidak mudah untuk diatasi maka ini juga memungkinkan ada perpindahan dukungan.

Dia tidak ingin mendahului dan menebak-nebak partai mana yang bisa beralih dukungan. “Ya teman-teman media bisa lihat mana yang sudah, mana yang belum. Kenapa yang belum, yang lama dengan Pak Jokowi kok belum dukung Pak Jokowi, kenapa yang sudah kok tidak mantap dan sebagainya,” jelas Riza. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Oso Anggap Prabowo Pesimistis soal Indonesia Bubar 2030


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler