jpnn.com - JAKARTA - Sebagai seorang mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (purn) Pramono Edhie Wibowo masih tetap bergaya ala tentara meski sudah terjun di dunia politik. Hal ini terlihat ketika ia memaparkan visi dan misi di hadapan Komite Konvensi dan kader DPP Partai Demokrat di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Minggu malam, (15/9).
Hampir tidak ada yang menyangka, adik Ibu Negara Ani Yudhoyono yang biasa terlihat kalem dan suka bercanda ini berpidato dengan suara lantang dan keras layaknya sedang memimpin upacara kemiliteran.
BACA JUGA: Besok Siang, Habib Munzir Dimakamkan di Kalibata
Beberapa kali suara lantang Pramono ini membuat cengang tamu dan kader Demokrat yang hadir. Meski demikian ia tetap lancar menyampaikan visi dan misinya.
"Mari kita capai pemerintahan yang efektif. Hukum harus jadi panglima dan ditegakkan. Demikian kita bisa lakukan pemberantasan korupsi menuju Indonesia yang bersih di tahun 2014," seru Pramono.
BACA JUGA: Habib Munzir Ibarat Oase di Tengah Padang Pasir
Pramono berharap dapat melanjutkan kerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Presiden. Terutama dalam memajukan bidang ekonomi dan menciptakan kondisi keamanan seutuhnya di Indonesia.
"Kita mendorong perbaikan yang lebih bermakna. Yang kita perlukan adalah keberlanjutan dengan ketekunan dam kerja keras bukan jalan pintas," tegasnya.
BACA JUGA: Yakinkan MTA tak Ajarkan Agama Baru
Melihat gaya pemaparan pamannya, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas tampak tersenyum. Sekjen Partai Demokrat itu duduk di barisan depan saat menyaksikan pemaparan tersebut. Ia hadir sekaligus untuk mewakili SBY yang berhalangan datang ke acara Konvensi. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Deklarasi Konvensi, Dahlan Iskan Berterimakasih pada Istri
Redaktur : Tim Redaksi