Dekopin Bertekad Wujudkan Koperasi Sebagai Pilar Ekonomi Negara

Sabtu, 23 Juli 2016 – 11:10 WIB
Wakil Umum Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) sekaligus Ketua Panitia Hari Koperasi Nasional 2016, Mohamad Sukri. FOTO: DOK.PRI for JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Mohamad Sukri mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan dukungan sehingga Peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) 2016 dapat terselenggaranya.

Puncak Acara Harkopnas ini dipusatkan di Kota Jambi, pada tanggal 21 Juli 2016. Presiden Joko Widodo dan sejumlah pejebat dan pemangku kepentingan hadir dalam acara tersebut.

BACA JUGA: TOP! Laba Bersih BNI Naik 79 Persen

Sukri yang juga Ketua Panitia Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) Ke-69, mengatakan kegiatan Hari Koperasi dilaksanakan di berbagai  tingkatan. Ia pun yakin Koperasi akan mampu berkembang, bersaing bahkan kelak menjadi pilar utama ekonomi bangsa.

“Karena sesungguhnya koperasi itu wujud Badan Usaha Ekonomi Rakyat yang akan mampu mewujudkan Ekonomi bangsa yang berdikari,” kata Mohamad Sukri melalui siaran pers diterima Sabtu (23/7).

BACA JUGA: Perekonomian Domestik Tunjukkan Tanda Penguatan

Menurut Sukri,  Harkopnas 2016 mengangkat tema "Reformasi Koperasi Adalah Wujud Ekonomi Berdikari.”

Ia menjelaskan tema tersebut dipilih sebagai tekad Dewan Koperasi Indonesia untuk mewujudkan Koperasi sebagai Pilar Ekonomi Negara guna terciptanya Ekonomi Bangsa yang berdikari.

BACA JUGA: DPR: Pemerintah Harus Antisipasi Kebutuhan Sapi dan Kambing

Ia berharap pemerintah serius membenahi keberdikarian ekonomi rakyat. Karena sesungguhnya Koperasi dapat menjadi Infrastruktur Perekonomian Bangsa, seperti halnya di negara-negara skandinavia, yang sistem perekonomiannya kokoh dalam menghadapi perekonomian globlal.

Ia menjelaskan pelaksanaan Harkopnas ke-69 di Kota Jambi ini berdasarkan keputusan Rapat Pimpinan Dewan Koperasi Indonesia tahun 2015.
   
Penyelenggaraan kegiatan ini merupakan amanat Kongres Koperasi Pertama Tahun 1947. Kali ini, kata dia, agak istimewa karena diselenggarakan Kongres Koperasi Indonesia ke-3 pada Tahun 2017 di Makasar, setelah vakumnya pelaksanaan Kongres ke2 pada 12 Juli 1953.

Ia menambahkan, selain puncak acara, dilaksanakan pula berbagai kegiatan, baik di tingkat   nasional maupun tingkat daerah. Di antaranya Program Discount 6,9 persen bagi pelanggan jasa transportasi dan toko pada seluruh perusahaan Koperasi. Selain itu, pengibaran   Bendera dan umbul-umbul Koperasi di   seluruh Kantor Koperasi seluruh Indonesia pada sejak H-7 hingga H+7 (5 Juli-19 Juli 2016), Donor Darah di tiap propinsi.

Kegiatan lainnya berupa Konsultasi Layanan Pendidikan Perkoperasian Gratis oleh Lapenkop, Konsultasi Layanan Hukum Perkoperasian oleh BPKH, Temu Usaha oleh JUK.

Sedangkan BKPK, BKWK akan selengarakan Lomba Maraton 6,9K, Pasar Rakyat, dan  Lokakarya Nasional tentang "Reformasi Koperasi Mewujudkan Ekonomi Berdikari.”

Selain itu, promosi produk-produk Koperasi, Kampanye Sadar Koperasi, Jalan Sehat   bersama 10 ribu Anggota Koperasi serta berbagai kegiatan lainnya.

Menurutnya, kegiatan tahun ini agak berbeda dibandingkan kegiatan pada tahun sebelumnya. Namun ada juga kegiatan yang dipertahankan seperti Bakti Sosial oleh Dharma Wanita Kementerian KUKM/Dinas  Koperasi dan BKWK Dekopin, ziarah ke Makam Bung Hatta, ziarah ke Taman Makam Pahlawan di seluruh Indonesia, Renungan Suci di Monumen Koperasi Tasikmalaya Jawa Barat.

Berbagai kegiatan tersebut, kata Sukri, dirancang dan dijalankan oleh panitia terdiri dari unsur DEKOPIN, Kementerian Koperasi dan UKM, Pemprov Jambi, Dinas Koperasi dan   UMKM  Provinsi Jambi, Dinas Koperasi dan UKM Kota Jambi, Dekopnwil  DKI Jakarta,  Dekopinwil Jawa Barat, dan Dekopinwil Jambi.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Taksi Online Dongkrak Penjualan Mobil Komersial


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler