Delapan CCTV Awasi Kemacetan Puncak

Rabu, 30 Juli 2014 – 03:26 WIB

jpnn.com - BOGOR - Ribuan wisatawan memadati Puncak, Bogor pada H+1 Idul Fitri, Selasa (29/7). Mereka menyerbu sejumlah destinasi wisata, kuliner dan fashion yang tersebar di kawasan berhawa sejuk itu.

Lantaran padatnya jumlah volume kendaraan, menyebabkan arus lalulintas dari Pintu Tol Ciawi menuju Puncak mengalami kemacetan cukup parah.
Kawasan ini memang menjadi primadona karena memiliki banyak tempat wisata menarik untuk dikunjungi serta menjamurnya tempat penginapan yang ada di sana.

BACA JUGA: Macet Total Sepanjang Kalimalang

Kemacetan terparah berada di simpang Ciawi. Banyak pengendara baik roda dua maupun roda empat yang kurang tertib. Banyak yang saling serobot di perempatan lampu merah.

Selain itu kepadatan arus lalu lintas juga terlihat di beberapa titik lainnya seperti jalur Ciawi menuju Sukabumi sekitar 1 kilometer.

BACA JUGA: Wali Kota Bogor Minta Maaf Belum Mampu Atasi Macet

Hingga pukul 14:00 kemarin, sebanyak 8.632 kendaraan memasuki kawasan Puncak. Sedangkan dari arah sebaliknya 17.614 kendaraan keluar menuju Jakarta.

Polres Bogor mengawasi delapan titik yang dipantau dari pos polisi Gadog menggunakan kamera CCTV yakni Pospol Ciawi, Tanjakan Selarong, Megamendung, Taman Wisata Matahari, Pospol Cisarua, Puncak km 81, Taman Safari Cisarua dan Pospol Gadog.

BACA JUGA: Rumah Terbakar, Batal Mudik, Ngungsi di Kolong Jembatan

Dari kamera CCTV itu, terlihat titik rawan kemacetan dan padat kendaraan di tiga titik yakni keluar masuk Taman Wisata Matahari, Taman Safari dan Megamendung.

Hal itu disebabkan banyaknya kendaraan yang keluar masuk di ketiga kawasan wisata tersebut, sehingga menjadi titik rawan kemacetan dan bisa mengakibatkan kemacetan panjang.

Kasatlantas Polres Bogor, AKP Muhammad Chaniago mengatakan, arus lalulintas di Jalur Puncak mengalami kemacetan dari pos polisi Gadog hingga mengekor ke pintu tol Ciawi. Kendaraan didominasi oleh plat B.

Untuk mengantisipasi kemacetan yang semakin parah, Satlantas Polres Bogor memberlakukan one way system atau sistem satu arah dari pukul 8.30 WIB. Di mana kendaraan dari Riung Gunung ditutup sedangkan dari Pintu Keluar Tol Ciawi ke arah Puncak menggunakan dua jalur.

"Kami tutup di Puncak dan melakukan pendorongan ke arah Jakarta agar bisa menggunakan dua jalur supaya lancar arah ke atas," ungkapnya kepada Radar Bogor (JPNN Grup), Selasa (29/7) kemarin.

Pihaknya juga menyarankan kepada para pengendara agar bersabar dalam antrian, dan tidak melakukan pelambungan  jalur karena itu bukan solusi, tapi justru menjadi biang kemacetan.

 "Kami juga mengimbau kepada pengendara untuk berhati-hati selama melakukan perjalanan di kawasan Puncak. Terutama di titik-titik rawan kemacetan dan longsor," himbaunya.

Chaniago melanjutkan,  kendala yang dapat mengganggu kenyamanan wisatawan di Puncak adalah timbulnya kabut bila hujan. Hal ini membuat jarak pandang mengalami keterbatasan.

"Diperkirakan arus kendaraan akan meningkat kembali pada sore hari, mengingat banyak orang yang akan menghabiskan hari libur Lebaran," pungkasnya. (rp2/c)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditinggal Mudik, 4 Rumah Kontrakan Habis Terbakar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler