Kepastian itu diperoleh setelah jawara Eropa asal Inggris, Manchester United, menundukkan juara Liga Champions Asia asal Jepang, Gamba Osaka, 5-3 (2-0) pada laga semifinal di Stadion Internasional, Yokohama, tadi malam
BACA JUGA: Persebaya Lepas Enam Pemain
Wartawan Jawa Pos Tatang Mahardika dan Muhamad Ali dari Yokohama, Jepang melaporkan Sehari sebelumnya di Stadion Nasional, Tokyo, jawara Amerika Latin dari Ekuador, Liga Deportiva Universitaria (LDU) de Quito, lebih dulu menggapai partai puncak setelah melibas wakil Amerika Utara, Tengah, dan Karibia (CONCACAF) asal Meksiko, Pachuca, 2-0
BACA JUGA: West Ham Segera Ganti Pemilik
Manchester United pernah menjuarai turnamen ini saat masih bernama Piala Toyota pada edisi 1999
BACA JUGA: Milan Jumpa Buangan Liga Champions
Tapi, pada 1968 ketika turnamen ini masih bernama Piala Interkontinental dan sistemnya home and away, The Red Devils –julukan Manchester United– ditundukkan klub Argentina, Estudiantes.”Dari pengalaman saya, melawan tim asal Amerika Selatan selalu sulitDari apa yang saya lihat saat mereka melawan Pachuca, Liga (LDU) adalah tim yang sangat bagus dan kompetitifMereka cepat dan agresif serta bisa bertahan dengan baik,” kata Sir Alex Ferguson, pelatih United, saat jumpa pers seusai pertandingan.
Fergie –sapaan akrab Ferguson– berharap fisik para pemainnya sudah sepenuhnya pulih di laga finalSebab, selain karena jet lag, fisik Gary Neville dkk memang terkuras saat meladeni Gamba.
Dia juga mengaku kaget dengan perubahan yang dilakukan pelatih Gamba Akira NishinoYaitu, memainkan Endo lebih ke dalam serta menempatkan Lucas melebar ke sayapHanya Ryuji Endo yang bermain sebagai striker murniPadahal, di laga sebelumnya, Lucas menjadi target man dan Endo bermain di belakangnya”Harus saya akui, dalam beberapa kesempatan saya nervousPenampilan Gamba malam ini (tadi malam) adalah bukti kalau sepak bola Jepang sudah sangat berkembang,” kata Fergie.
Gamba memang menciptakan peluang lebih dulu lewat Bando pada menit ketujuhTapi, United-lah yang unggul dulu via sundulan Nemanja Vidic, memanfaatkan sepak pojok Ryan Giggs pada menit ke-26Di pengujung babak pertama, United menggandakan keunggulan dengan cara yang samaTapi, kali ini Cristiano Ronaldo yang menyundul bola.
Berbekal keunggulan dua gol, di babak kedua United kembali didera penyakit lamanya: agak meremehkan lawanMereka terlalu sering bermain-main dengan bolaDitariknya Vidic dan digantikan Jonny Evans mereduksi ketangguhan benteng UnitedAkibatnya, Masato Yamazaki bisa membobol gawang Edwin van der Sar melalui tendangan keras pada menit ke-73
Namun, satu menit kemudian, Wayne Rooney yang baru tiga menit di lapangan setelah menggantikan Carlos Tevez, membuat United kembali unggul dua gol setelah memanfaatkan umpan Darren FletcherTiga menit berselang, giliran Fletcher yang membobol gawang Yosuke Fujigaya dengan sundulanRooney mencetak gol keduanya semenit kemudian berkat umpan Ryan Giggs.
Pertandingan sepertinya sudah selesaiSejumlah penonton mulai meninggalkan stadion, termasuk anggota tim LDUTapi, penalti Endo pada menit ke-84 membangkitkan kembali semangat rekan-rekannyaGamba kembali mengurung pertahanan UnitedTepat di menit terakhir waktu normal, gawang Van der Sar bobol lagi setelah tendangan keras Hideo Hashimoto di tiang dekat gagal dihadang mantan kapten timnas Belanda itu.
Itulah untuk kali pertama sejak menundukkan Hull City 4-3 di laga Premier League pada 1 November lalu, gawang Van der Sar bobol tiga kaliDi lima laga terakhir di ajang yang sama, tak sekalipun gawang The Red Devils bisa dijebol lawan
Meski kalah, Gamba unggul dalam penguasaan bolaYakni, 51 persen dibanding 49 persenBegitu juga total tembakanTapi, pelatih Gamba Akira Nishino tetap tak merasa terhibur
”Penonton mungkin menganggap pertandingan tadi menghibur karena banyak golTapi, tidak bagi sayaMengapa? Karena kami kalahKami bisa memaksa United bermain seriusTapi, di saat United serius, sayangnya kami justru tak bisa mengimbangi merekaKami kesulitan mengimbang kecepatan mereka secara mental dan fisik,” kata pelatih terbaik Asia 2008 itu.
Fergie secara khusus memuji penampilan Van der Sar”Dia melakukan setidaknya tiga penyelamatan gemilangDia yang membuat kami bisa mempertahankan keunggulan,” ujarnya(*/ca)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Robinho: Defender Inggris seperti Binatang
Redaktur : Tim Redaksi