BACA JUGA: AS Roma dan Torino Maju ke Perempat Final
Sebagai ujung tombak, Robinho sudah memberikan bukti dengan sembilan gol bagi The Citizens (julukan City) di semua ajang
BACA JUGA: Suporter The Red Devils 90 Menit Berdiri
Sayang, kualitas dan kontribusi Robinho belum mampu mendongkrak posisi tim besutan Mark Hughes tersebutBACA JUGA: Datang, Aji Langsung Dikontrak
Mereka hanya satu setrip di atas zona degradasi.Terlepas dari kontribusinya itu, Robinho masih merasa ada hal lain yang mengganjal selama beradaptasi dengan sepak bola di Premier LeagueMenurut dia, pemain bertahan (defender) di Premier League Inggris bermain terlampau kasar dan kerap melanggarnya seperti binatang.
Karena itu, Robinho mengakui sudah bisa beradaptasi dengan lingkungannya dan permainan City, tapi belum bisa beradaptasi dengan tekel-tekel keras bek lawanYang membuat dia kaget, wasit sering membiarkan itu terjadi.
"Saya pikir akan menjalani adaptasi yang lebih berat ketimbang yang saya alami sekarangTapi, saya masih belum terbiasa dengan tekel-tekel yang saya terima," ungkap Robinho seperti dikutip Telegraph.
Nama besar, kualitas permainan, serta betapa vitalnya peran Robinho sangat dipahami lawan-lawannyaDampaknya, dia kerap menjadi sasaran permainan kasar yang dilakukan pemain bertahan lawan untuk membendung serangan City.
"Saat kali pertama datang, saya terkejut karena wasit tidak meniup peluit untuk sebuah pelanggaranPadahal, saya ditendang layaknya binatangSuatu hal yang begitu sulit untuk dipercaya," papar pemain berusia 24 tahun tersebut.
Kendati belum bisa menyesuaikan diri dengan kerasnya permainan dari bek-bek lawan, Robinho sudah bisa beradaptasi dengan hal lain, misalnya, bahasaDia sudah mulai memahami bahasa Inggris meski masih kesulitan dalam berbicara.
"Bahasa Inggris saya makin membaikSaya bisa mengerti para fans berbicara, seperti halnya mendengarkan hip-hopTapi, bicara dengan baik sedikit lebih sulit," kata Robinho(ham/aww)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hatton Laris Manis
Redaktur : Tim Redaksi