Delapan Jenazah WNI Korban MH17 Teridentifikasi

Minggu, 07 September 2014 – 07:05 WIB

JAKARTA- Delapan di antara 12 jenazah warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban jatuhnya pesawat MH17 di Ukraina Jui lalu berhasil diidentifikasi. Tiga di antaranya, dikabarkan telah dipulangkan kembali ke Indonesia.
   
Tiga orang tersebut adalah Hendri asal Medan, Wayan Sujana asal Bali, dan Supartini asal Karanganyar, Jawa Tengah. Jenazah Supartini tiba di tanah air kemarin (06/09). Sedangkan dua jenazah lainnya, telah dipulangkan pada akhir Agustus lalu.

"Sejauh ini, bersyukur, sudah delapan teridentifikasi dan atas wish keluara korban, sudah ada yang dibawa pulang," ujar Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler Kedutaan Besar RI di Den Haag, Vevie Damayanti kemarin.

BACA JUGA: Jokowi Janji Perjuangkan Pilkada Langsung

Vevie enggan memeperinci satu per satu identitas mereka. Ia mengaku tidak memiliki kapasitas untuk memberikan data tersebut. Selain itu, ada beberapa pihak keluarga korban yang meminta untuk tidak dipublikasikan.

Sementara itu, untuk proses pemulangan jenazah yang masih berada di Belanda, ia mengaku masih belum tahu kapan waktunya. Kendati demikian, ia menegaskan bahwa KBRI akan membantu memfasilitasi pemulangan tersebut.

BACA JUGA: Dalami Penggabungan Tol Laut dan Pendulum Nusantara

"Mengenai rencana pemulangan, kami dari KBRI bekerjasa dengan MAS (Malaysia Airlines) mengikuti dan memfasilitasi apa yang menjadi keinginan, apa yang menjadi wish keluarga korban," ungkapnya.

Saat disinggung pencairan dana asuransi bagi ahli waris, Vevie mengaku tidak bisa berbicara banyak. Namun, katanya, pihak KBRI akan membantu melengkapi dokumen yang diperlukan untuk bisa mengurus asuransi."

BACA JUGA: Dana Operasional Jero Rp 120 Juta per Bulan

Saat ini, masih ada empat jenazah WNI yang masih dalam tahap identivikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DIV) Belanda. KBRI berjanji akan terus memberikan informasi pada keluarga korban dalam proses identifikasi ini.

Seperti diketahui, MH17 jatuh di wilayah konflik Ukraina pada 17 Juli lalu. Pada peristiwa naas itu, tercatat sebanyak 298 orang tewas, termasuk 12 WNI.

Pesawat yang bertolak dari Amsterdam menuju ke Kuala Lumpur itu diduga keras jatuh karena ditembak. Hingga kini, belum ada pernyataan resmi terkait pelaku penembakan.

Namun rencananya, laporan awal tentang jatuhnya MH17 ini akan segera dipublikasikan. Dilansi dari AFP, Sabtu (06/09), Dewan Keselamatan Belanda akan merilis laporan tersebut pada 9 September 2014 mendatang.

Laporan awal ini akan menjelaskan penyebab tragedi MH17 yang didasarkan atas informasi yang dikumpulkan dari berbagai sumber, termasuk kotak hitam pesawat. Semenatara untuk analisa penuh, diharapkan akan dapat dirilis tahun depan.

Dewan Keselamatan Belanda sendiri merupakan badan pemerintah yang memimpin penyelidikan atas tragedi jatuhnya MH17. (mia/nw)

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Awas Calo CPNS, Satu Kursi Ditarif Rp 100 Juta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler