Delapan Pemain PSM Rentan Cedera

Jumat, 03 Juni 2011 – 16:04 WIB

MAKASSAR - Ada banyak catatan menarik menyangkut pemain PSM, selama berlangsungnya putaran pertama Liga Primer Indonesia (LPI)Salah satunya soal cedera yang rentan menimpa pemain pilar

BACA JUGA: PSSI Kisruh, Upayakan Program Jalan Terus

Sesuai data diperoleh, ada delapan pemain yang sering mengalami cedera berkelanjutan.

Pemain dimaksud adalah Goran Subara (stoper), Andi Oddang (gelandang kiri), Fadly M (gelandang kanan), Diva Tarkas (gelandang), Fandi Edi (bek kiri), Fadli Hariri (stoper), Kaharuddin (striker), dan M Rahmat (striker)
Sementara pemain lain yang juga pernah cedera dan absen memperkuat PSM adalah Supriyono (bek kanan), Hendra Wijaya (stoper), Richard Knopper (gelandang), dan Srecko Mitrovic (gelandang).

Sementara pemain pilar yang jarang cedera adalah Satrio Syam, Deny Marcel, Kwon Jun, dan Marwan Sayedeh

BACA JUGA: Azzurri Percaya Diri

Di antara semua pemain yang paling lama cedera adalah Diva Tarkas
Gelandang yang dibesarkan Persim Maros ini, bahkan sudah tidak bermain lagi dalam enam pertandingan terakhir timnya hingga berakhirnya putaran pertama LPI.

Cedera engkel kanan Diva cukup parah

BACA JUGA: Jankulovski Putuskan Pensiun

Pemain lain yang sempat lama tidak memperkuat PSM adalah Kaharuddin selama empat pekan, Richard Knopper tiga pekan, dan Supriyono dua pekan.

Anggota tim medis PSM, Rudi Latief menjelaskan, dari 26 pemain PSM memang ada delapan pemain paling sering cedera dan lima di antaranya merupakan pemain pilar"Sebenarnya mereka bukan paling sering cedera, melainkan hanya mengalami cedera berkelanjutan," kata Rudi.

Rudi lalu menyebutkan, rata-rata pemain mengalami cedera engkel, lutut, paha, dan di bagian sikuUmumnya cedera pemain di bagian persendian akibat benturan dan kram otot lantaran kelelahan.

"Biasanya juga ada pemain menderita flu seperti dialami MitrovicJuga gangguan pencernaan karena kelelahan yang pernah menimpa MarwanSelebihnya tidak ada masalah," terang Rudi.

Mantan Pelatih PSM, Syamsuddin Umar menilai, pemain yang rentan cedera disebabkan karena metode latihan dan atmosfer pertandingan tidak siap dengan kondisi pemain bersangkutan"Umumnya otot pemain tidak kuatNah, inilah yang mesti terus dibenahi pelatih," kata Syamsuddin(ram)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Austria v Jerman: Tamu Tangguh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler