jpnn.com, CIANJUR - Delapan rumah warga di Kampung Jukut, Desa Cikanyere Kecamatan Sukaresmi, Cianjur, Jawa Barat, terbakar, Jumat (30/8). Diduga api berasal dari arus pendek listrik. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Kebakaran bermula dari salah satu rumah milik Suma (65). Karena sebagian besar rumah semi permanen, api dengan cepat menjalar ke rumah warga lainnya.
BACA JUGA: Gagal Panen, Kerugian Pertanian di Cianjur Mencapai Rp 69,87 Miliar
Pada saat kejadian, sebagian besar warga tengah melaksanakan Salat Jumat. Cuaca panas disertai angin kencang, membuat api dengan cepat menjalar ke rumah lainnya yang berdekatan.
"Tahu-tahu api sudah membesar di rumah Suma dan dengan cepat menjalar ke rumah warga lainnya yang berdekatan. Sebagian besar pemilik rumah perempuan berusaha memadamkan api karena bapak-bapaknya sedang Salat Jumat," kata Wilda (31) saksi mata pada wartawan.
BACA JUGA: Berita Duka: Ipda Erwin Yudha Meninggal Dunia, Kami Ikut Berbelasungkawa
Setelah pulang dari masjid, warga berusaha memadamkan api yang sudah menjalar hingga ke delapan rumah yang letaknya berdekatan. Bahkan warga lainnya berusaha mengeluarkan barang-barang dari rumah sebagai upaya antisipasi api terus menjalar.
BACA JUGA: Kebakaran Hebat di Pasar Kambing, Dua Karyawan Tewas Terpanggang
BACA JUGA: Kapal Nelayan Terbalik di Pantai Lugina, Dua Nelayan Dilaporkan Hilang
"Warga lainnya sempat panik mengeluarkan barang berharga dari dalam rumah karena takut api terus menjalar, sambil menunggu pemadam kebakaran datang karena api terus membesar dan upaya pemadaman hanya dilakukan secara manual," katanya.
Selang beberapa saat satu unit mobil pemadam kebakaran datang dan langsung melakukan pemadaman. Hingga dua jam petugas berjibaku bersama warga, api akhirnya berhasil dipadamkan dan tidak sampai menjalar ke rumah lainnya.
Kepala Bagian Pemadam Kebakaran Cianjur Sulaeman Mazna mengatakan, pihaknya langsung mengirim petugas beserta satu unit damkar selang beberapa saat menerima laporan.
"Untuk korban jiwa tidak. Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah," katanya. (ahmad fikri/ant/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Empat Bangunan, Gudang Ijuk dan Satu Truk Gosong
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti