Delegasi Y20 Mengesahkan Communique di Gedung KAA Bandung, Simak!

Senin, 25 Juli 2022 – 16:13 WIB
Delegasi Y20 (engagement group pemuda G20) secara resmi mengadopsi dan menandatangani Komunike Y20 2022. Foto dok Y20

jpnn.com, BANDUNG - Delegasi Y20 (engagement group pemuda G20) secara resmi mengadopsi dan menandatangani Komunike Y20 2022, setelah berbulan-bulan bernegosiasi dan berkolaborasi.

Pleno terakhir dan penandatanganan berlangsung di Gedung Konferensi Asia Afrika (KAA).

BACA JUGA: Kritik Citayam Fashion Week, Kartika Putri: Miris, Banyak Mudaratnya

Isu pertama yang menjadi pembahasan utama delegasi Y20 adalah Sustainable and Livable Planet. Isu ini dipresentasikan oleh delegasi Argentina, Tomás Listrani Blanco.

"Dalam communique yang diumumkan, delegasi Y20 untuk Planet yang Berkelanjutan dan Layak Huni mendesak para pemimpin negara G20 untuk segera mengadopsi proposal untuk pemulihan dan transisi yang adil, dengan memprioritaskan orang dan wilayah yang paling terkena dampak," ujar Head of Communications Y20 Indonesia Pangeran Siahaan.

BACA JUGA: Bolehkah Mem-booking Tempat Salat?

Kedua, memastikan semua teknologi adalah sumber dan data terbuka untuk tantangan global, termasuk adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, dan kesiapsiagaan dan respons epidemi, untuk memajukan kolaborasi multilateral dalam mencari solusi untuk mengatasi krisis.

Dalam rekomendasi kebijakan yang disampaikan oleh delegasi Indonesia, Marshiella Pandji, digarisbawahi peluang dan tantangan lapangan kerja bagi kaum muda yang sangat penting untuk era pasca-COVID-19.

BACA JUGA: Percepat Digitalisasi UMKM, Kementerian Perdagangan Gandeng Tokopedia

Delegasi menuntut para pemimpin negara G20 untuk mengambil tindakan dengan melibatkan pemangku kepentingan dan mendorong inklusivitas kepada kelompok yang kurang beruntung.

Di antara poin-poin ini adalah jaring pengaman sosial di mana delegasi merekomendasikan untuk menghilangkan kesenjangan perlindungan bagi pekerja muda yang rentan, termasuk mereka yang baru pertama kali memulai kerja.

Untuk mencapai hal ini, Y20 menggarisbawahi pentingnya konektivitas yang bermakna dan bagaimana membuat partisipasi di ranah digital dapat diakses oleh semua orang, melalui investasi dan kerja sama infrastruktur digital.

Delegasi menguraikan rekomendasi Y20 untuk meningkatkan literasi digital dan keuangan melalui model pembelajaran yang dikembangkan masyarakat, berbasis mentor, dan peer-to-peer, yang dibuat bersama dengan masyarakat sipil dan diinformasikan oleh pedoman pendidikan keterampilan digital nasional.

Y20 Indonesia 2022 mengangkat isu ini untuk memastikan semua pemuda dari berbagai latar belakang dan kondisi dapat berpartisipasi dalam sistem yang dibangun.

Keberagaman dan Inklusi juga mencerminkan semboyan Indonesia, yaitu Bhinneka Tunggal Ika.

"Delegasi Y20 meminta para pemimpin negara G20 untuk mengatasi kesenjangan sistemik dan dampak sosial ekonomi yang mempengaruhi pemuda melalui pendidikan inklusif, salah satunya dengan mengalokasikan dana untuk memastikan sumber daya pendidikan yang efektif untuk semua siswa," seru Pangeran Siahaan.

Rancangan communique berbagai isu prioritas tersebut disepakati oleh delegasi Y20 dengan prosesi penandatanganan communique yang akan disampaikan kepada pemerintah untuk pertimbangan dan implementasi kebijakan G20.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BARDI Smart Home Gandeng Somethinc Hadirkan Promo Menarik


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler