JAKARTA - Sekira 300 suporter Deltras Sidoarjo atau yang sering dipanggil Deltamania menggelar aksi demonstrasi di Kantor PSSI Senayan Jakarta, Jumat (21/6). Deltamania mempertanyakan dugaan pengaturan skor saat laga Perseta Tulunganggung dan Perseba Super Bangkalan yang membuat Deltras Sidoarjo tidak lolos babak 8 besar Divisi Utama.
"Kami di sini untuk menemui Pak Joko Driyono (CEO PT.Liga Indonesia) atau pak Djohar Arifin (Ketua Umum PSSI) demi menuntut keadilan soal adanya indikasi pengaturan skor," ujar Koordinator Lapangan (Korlap) Deltamania, Agustin Agus Setiabudi di Jakarta, Jumat (21/6/2013).
Deltamania mengaku sudah memegang bukti indikasi pengaturan skor laga Perseba vs Perseta. Di antaranya pemberitaan sejumlah media lokal Jawa Timur tentang laga itu.
"Kami punya rekaman pertandingan itu dan pemberitaan sejumlah media yang memberitakan bahwa Perseba melakukan sepakbola aneh," tambahnya.
Agus menyatakan aksi tersebut hanya dilakukan sehari mengingat jarak Jakarta dan Sidoarjo yang terbilang jauh. Namun Deltamania akan tetap memantau perkembangan kasus ini demi kemajuan sepakbola Indonesia.
Indikasi dugaan pengaturan skor ini menyeruak setelah laga Perseba vs Perseta yang harusnya bersamaan dengan Deltras vs Persid Jember ditunda 10 menit. Laga itu harus digelar bersamaan karena sangat berpengaruh lolos tidaknya Deltra ke babak 8 besar.
Deltras yang membungkam Persid 4-1 akhirnya gagal. Sebab pada pertandingan lainnya Perseba kalah 2-3 dari Perseta. (abu/jpnn)
"Kami di sini untuk menemui Pak Joko Driyono (CEO PT.Liga Indonesia) atau pak Djohar Arifin (Ketua Umum PSSI) demi menuntut keadilan soal adanya indikasi pengaturan skor," ujar Koordinator Lapangan (Korlap) Deltamania, Agustin Agus Setiabudi di Jakarta, Jumat (21/6/2013).
Deltamania mengaku sudah memegang bukti indikasi pengaturan skor laga Perseba vs Perseta. Di antaranya pemberitaan sejumlah media lokal Jawa Timur tentang laga itu.
"Kami punya rekaman pertandingan itu dan pemberitaan sejumlah media yang memberitakan bahwa Perseba melakukan sepakbola aneh," tambahnya.
Agus menyatakan aksi tersebut hanya dilakukan sehari mengingat jarak Jakarta dan Sidoarjo yang terbilang jauh. Namun Deltamania akan tetap memantau perkembangan kasus ini demi kemajuan sepakbola Indonesia.
Indikasi dugaan pengaturan skor ini menyeruak setelah laga Perseba vs Perseta yang harusnya bersamaan dengan Deltras vs Persid Jember ditunda 10 menit. Laga itu harus digelar bersamaan karena sangat berpengaruh lolos tidaknya Deltra ke babak 8 besar.
Deltras yang membungkam Persid 4-1 akhirnya gagal. Sebab pada pertandingan lainnya Perseba kalah 2-3 dari Perseta. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gattuso Kembali ke Italia
Redaktur : Tim Redaksi