Deltras Dihukum, Manajemen Tak Menggubris

SIDOARJO - Keputusan Delta Putra Sidoarjo (Deltras) menolak Indonesia Premier League (IPL) berujung petakaSebab, oleh PSSI, tim asal Sidoarjo itu dihukum degradasi ke Divisi Utama Liga Indonesia

BACA JUGA: Freddy Muli Pastikan Kerangka Gresik United

Kompetisi yang levelnya satu tingkat berada dibawah IPL bentukan PSSI itu

Deltras tidak sendirian, tapi ada enam tim yang mengalami nasib sama

BACA JUGA: Persiapan Singkat Jelang Away Berat

Tim-tim yang juga mendapat hukuman tersebut adalah, Persisam Putra Samarinda, Pelita Jaya, PSPS Pekanbaru, Persela Lamongan dan Persiba Balikpapan.

Manajemen Deltras menuding, keputusan tersebut sarat kontroversi"Karena mengapa hanya ada enam tim yang dihukum

BACA JUGA: Rahmad Sudah Pilih 20 Nama

Padahal, ada sekian banyak klub yang menolak ikut IPL," ujar direktur utama PT Delta Raya Sidoarjo, Mafirion Syamsuddin, kemarin (30/10)

Dia lantas mencontohkan tim-tim besar seperti Sriwijaya FC, Persiwa Wamena, dan Persipura Jayapura yang telah terang-terangan menolak kompetisi dibawah bendera PT Liga Prima Indonesia Sportindo itu"Persipura contohnya, mereka juga tidak ikut IPL, tapi tidak dihukum tuhApakah, ini karena ada ketakutan dari PSSI, bila Persipura dihukum maka Papua akan minta merdeka," tambah dia

Meskipun begitu, manajemen The Lobster, julukan Deltras tidak menggubris keputusan otoritas tertinggi sepak bola tanah air ituBahkan, keputusan tersebut dianggap lucu dan serta tidak bijak dalam menyelesaikan konflik persepak bolaan Indonesia

"Kami sejak awal telah mengambil keputusan untuk tidak ikut IPL, tapi Indonesia Super League (ISL, Red)Karena kompetisi IPL tidak sesuai dengan statuta dan amanah kongres PSSI," kata Mafirion.

Jadi, lanjut Mafirion, Deltras tidak mau reaktif dengan keputusan yang dikeluarkan oleh PSSI tersebuttak hanya itu, tim runner up Divisi Utama musim 2009-2010 ini, juga tidak akan mengajukan upaya pembelaan atas hukuman itu.

"Gak ada langkah apa-apa dari kamiTerserah PSSI saja, toh apa yang kami perjuangkan selama ini adalah amanah kongresBukan mengikuti kompetisi yang dibuat atas dasar perasaan dan melanggar aturanApalagi, selama ini tidak pernah ada larangan dari FIFA atau AFC bahwa kompetisi ISL itu tidak sah," lanjut pria yang juga mantan anggota executif comitte (exco) PSSI itu(dik)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berat Lepas Dua Pemain ke Timnas