BACA JUGA: Derby Papua Sedot Perhatian
Tiga pekan awal DISL menjadi indikasiDi antara tiga tim tersebut, raihan Deltras termasuk paling jeblok
BACA JUGA: Saling Sodok Menuju Atas
Tim berjuluk The Lobster tersebut ditahan imbang tanpa gol oleh Persita serta harus mengakui ketangguhan Persijap Jepara dengan skor 0-1.Hasil itu berbuntut pada pemecatan arsitek tim M
BACA JUGA: Richard Penuhi Target Hat-trick
Mamak dianggap gagal memenuhi ekspektasi manajemen yang menginginkan dua laga kandang itu dilalui dengan kemenanganDengan kekalahan tersebut, Deltras makin terpuruk di dasar klasemen dengan hanya mengumpulkan 11 poin dari 19 laga yang sudah dijalani.''Kami tidak bisa menjamin bahwa pelatih baru nanti bisa memberikan prestasi kepada DeltrasTapi, saya berharap Deltras tidak degradasi tahun depan," kata George Handiwiyanto, general manager Deltras
PSIS Semarang paling cemerlangKini tim berjuluk Mahesa Jenar tersebut tak lagi berada di zona degradasiPSIS merangsek ke peringkat ke-13 klasemen sementaraKeluarnya anak asuh Bambang Nurdiansyah itu dari zona degradasi tak lepas dari tiga hasil seri yang diraih.
Tim asal Kota Lumpia itu bermain imbang 0-0 ketika menjamu Persita Tangerang serta bermain seri 2-2 saat melawat ke Stadion Jalak Harupat, Kab Bandung, kontra tuan rumah PSMS MedanHasil seri ketiga diraih saat melawan tuan rumah Sriwijaya FC Palembang dengan skor 2-2.
''Banyak pemain muda di tim iniMereka perlu konsistensi ketika bermainJangan sampai saat pertandingan melawan Sriwijaya bagus, tapi di pertandingan selanjutnya bermain jelek," kata Bambang Nurdiansyah, pelatih PSIS
PSMS pun tak mau lempar handukBerbekal kemenangan 2-1 kontra Persik Kediri kemarin (8/2), tim berjuluk Ayam Kinantan itu juga melepaskan diri dari jerat degradasiSaat ini mereka menghuni peringkat ke-14 menggeser Persiba Balikpapan(ru/fim/diq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yahuza Gagal Jaga Tradisi Terdepan
Redaktur : Tim Redaksi