jpnn.com - TEGAL - Wali Kota Tegal, Siti Masitha Soeparno mengaku prihatin dengan tingginya tingkat risiko penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) di kotanya. Orang nomor satu di Pemerintah Kota Tegal itu menginginkan tindakan nyata seluruh komponen masyarakat di Kota Tegal.
"Selain pengobatan, kita juga harus melakukan langkah pencegahan. Utama dengan melakukan PHBS dan 3M plus," katanya seperti dikutip Radar Tegal (JPNN Group).
BACA JUGA: 3 Murid SD Dikeluarkan karena Dituduh Curi Biskuit
PHBS merupakan singkatan artinya perilaku hidup bersih dan sehat. Sedangkan 3M plus bermakna menguras genangan air, menutupnya, serta mengubur tempat yang bisa menampung air. Sedangkan plus berarti memantau terus
Merujuk data Pemkot Tegal, hingga akhir Februari lalu terdapat sembilan orang yang dirawat di RSUD Kardinah karena teridentifikasi positif DBD. Jumlah itu mengalami kenaikan dari sebelumnya.
BACA JUGA: Lihatlah Foto Ini, 2 Murid SD Ditilang Pak Polisi
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tegal dr Abdal Hakim mengatakan, penderita DBD yang dirawat di RS Kardinah cukup banyak. Namun, untuk pasien yang merupakan warga asli Kota Tegal hanya berjumlah sembilan pasien.
"Sebenarnya jumlah penderita mengalami kenaikan dari sebelumnya," jelasnya.(muj/zul/JPG/ara/JPNN)
BACA JUGA: Waspada! Banyak Oli Palsu Beredar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siswi Kesurupan Massal, Panggil 10 Dukun ke Sekolah
Redaktur : Tim Redaksi