jpnn.com - SETELAH lima hari berada di posko pengungsian, ribuan warga RW02, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat dipersilahkan pulang. Kendati, banjir setinggi 30 centimeter masih menggenang di rumah mereka. Tak hanya itu, pasca banjir, penyakit diare mulai menyerang ratusan korban banjir di kawasan tersebut, Kamis (23/1).
Menurut petugas medik di salah satu Posko Kesehatan, Ida mengatakan jumlah pasien diare hingga kemarin terus bertambah. Selain keluhan penyakit lainnya seperti demam, gatal-gatal dan infeksi saluran pernafasan akut (ISPA). “Memang pasca banjir pasien diare terus bertambah,” ujar Bidan Puskesmas Rawa Buaya itu ketika ditemui INDOPOS (JPNN Group).
BACA JUGA: DKI Siapkan Dana Rp 340,4 M Beli 110 Unit Alat Berat Tangani Banjir
Kabar buruk itu dibenarkan petugas medis dari posko TNI Yonkes 1/1 Kostrad yang juga dan membuka posko kesehatan di lokasi Komplek Pergudangan Duta Indah Karya (DIK).
“Sejak tiga hari lalu, pasien diare mulai banyak. Hari ini saja, ada 110 pasien diare. Sehari sebelumnya lebih banyak lagi, ada 132 pasien, terutama balita kalau orang dewasa lebih banyak demam, ISPA dan gatal-gatal,” ujar Sersan Satu Eko Widodo, Komandan Tim Kesehatan Batalyon Kesehatan 1/1 Kostrad.
BACA JUGA: Jalur Puncak II Terputus, 100 Rumah Ambruk
Berdasarkan data terakhir Kamis (23/1) hingga pukul 17.00, setidaknya ada 245 pengungsi yang berobat. Jumlah itu terus menurun dibanding hari-hari sebelumnya yang mencapai 500 orang. “Kemarin itu paling sedikit 400 pasien yang berobat,” ucap Eko.
Salah seorang pengungsi, Sri Hartati (33), warga RT03/02 mengakui, sejak dua hari belakangan ini putra bungsunya Alpan yang masih berusia 7 bulan mengalami diare. Ibu beranak tujuh itu berujar, sejak mengungsi pada Minggu (19/1), anaknya itu sudah panas dingin dan buang-buang air.
BACA JUGA: Jokowi Bukan Pesulap, Banjir Tak Akan Tuntas Sekejap
“Kemarin, sudah dikasih obat, sakitnya rada mendingan,” ujar Sri sambil memomong tiga anaknya sekaligus, Alpan, Adrian (3), dan Bella (7).
Pantauan INDOPOS, ribuan pengungsi warga RW02 Rawa Buaya yang menempati dua ruko Blok A di Komplek Pergudangan DIK hingga pukul 17.00 kemarin mulai sibuk berbenah. Mereka berkemas untuk kembali pulang ke rumahnya masing-masing.
Astuti (32), warga RT12/02 ini merasa senang bisa kembali ke rumah. Ia berharap, tiga orang anaknya tak lagi kedinginan di malam hari. “Memang genangan di rumah masih sedengkul, tapi kami sudah boleh pulang hari ini,” ujarnya sambil melipat buntelan kain. (asp)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasokan Tersendat, Sembako Naik
Redaktur : Tim Redaksi