jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pengurus Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) meyakini dikaitkannya nama Muhammad Amien Rais (MAR) dalam kasus korupsi alat kesehatan (alkes) di Kementerian Kesehatan sudah didesain.
Ini disampaikan Ketua Umum DPP IMM Taufan Putra Revolusi setelah mempelajari penjelasan terdakwa Siti Fadhillah Supari dalam pledoinya di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (7/6) kemarin. Siti menyatakan tidak ada aliran dana alkes mengalir ke mantan ketua MPR itu.
BACA JUGA: Gara-gara ââUang Lelahâ di Perkara Alkes, Mantan Dirut RSUD Dituntut 2 Tahun Penjara
"Ini semakin menguatkan dugaan kami bahwa dikaitkannya nama MAR dalam kasus dugaan korupsi Alkes, by design," ujar Taufan dalam siaran persnya, Kamis (8/6).
Hal itu, lanjut dia, dilakukan karena sikap kritis Amien kepada pemerintah, terutama soal reklamasi yang membuat banyak pihak berkepentingan menjadi gerah. Dia meyakini pihak-pihak tersebut menghalalkan segala cara untuk membungkam sang tokoh reformasi.
BACA JUGA: PAN Dukung Pansus Angket Bukan Karena Amien Terseret Alkes
IMM menyayangkan jika lembaga negara digunakan untuk memuluskan agenda-agenda politik-ekonomi.
"Kami akan mencari dan mengungkap siapa aktor politik di balik pembunuhan karakter terhadap MAR. Jika itu pihak istana (negara), kami tak segan-segan tuk kepung istana," tegas dia mengancam.
BACA JUGA: Amien Rais Terseret Kasus Alkes, Warga Muhammadiyah: Jangan Bangunkan Macan Tidur
DPP IMM, tambah Taufan, telah menyerukan kepada jajarannya di seluruh daerah untuk bergerak menyuarakan keadilan, penegakkan hukum, serta melawan pembunuhan karakter terhadap Amien Rais, usut tuntas BLBI dan menolak reklamasi. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berapa Kader Muhammadiyah Ikut Aksi Bela Ulama Besok?
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam