Demi DBL Camp 2023, Rony Gunawan Turun Gunung

Selasa, 09 Mei 2023 – 21:18 WIB
Legenda basket Indonesia, Rony Gunawan saat melatih beberapa pebasket muda pada ajang DBL Camp 2023 yang di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (9/5/2023). Foto: Muhammad Naufal/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Legenda bola basket Indonesia, Rony Gunawan menjadi satu di antara pelatih yang memberikan materi pada ajang DBL Camp 2023.

VP of Basketball Operation dari klub Satria Muda itu hadir langsung untuk memberikan ilmu yang selama ini dirinya dapatkan selama bermain di liga profesional Indonesia.

BACA JUGA: Semarak DBL Camp 2023 di Jakarta

Selain ingin berbagi ilmu, pria kelahiran 20 Agustus 1980 itu juga pengin belajar basket dengan beberapa pelatih asal Australia yang hadir seperti Andrew Vlahov, Shane Froling, Michael Lake, Makaila Dyer, hingga Mick Downer.

Maklum basket di Negeri Kangguru satu di antara yang terbaik di dunia. Tidak heran Ronny ingin menambah ilmu dari para pelatih tersebut.

BACA JUGA: Catat, Indonesia DBL Camp 2023 Akan Digelar di Jakarta, Ini Jadwalnya

"Saya mau berbagi pengalaman selama bermain basket profesional. Di sini juga hadir pelatih-pelatih dari Australia saya sekalian belajar juga dengan mereka," ungkap pria yang akrab disapa Rogun itu saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (9/5/2023).

Pada DBL Camp 2023, pria asal Samarinda itu akan mengajarkan beberapa fundamental basket seperti gerakan-gerakan tanpa bola.

BACA JUGA: Ramaikan FIBA World Cup 2023, DBL Camp Digelar di Jakarta

Maklum pemain berposisi center biasanya agak kurang luwes dalam melakukan gerakan tersebut sehingga dirinya merasa terpanggil untuk membenahi hal tersebut.

"Saya akan banyak memberikan ilmu bagaimana gerakan post move. Itu kelebihan saya selama ini dan saya akan berikan kepada mereka ilmu tersebut," tambah pemain yang menyumbangkan tujuh gelar juara buat Satria Muda Pertamina itu.

Selain Rony Gunawan, legenda basket dan alumni DBL Camp lainnya yang turut melatih di antaranya ialah Andrie Ekayana, Regita Pramesti, hingga Faizzatus Shoimah.

Dari 246 terbaik dari seluruh Indonesia, nantinya akan dikerucutkan menjadi 50 pemain sebelum akhirnya diputuskan 24 nama dengan perincian 12 putra serta 12 putri untuk berangkat menimba ilmu ke Amerika Serikat.(mcr16/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler