Demi Hak Binatang, Tradisi Matador Mulai Dilarang

Jumat, 30 Juli 2010 – 00:30 WIB
Matador tengah beraksi melawan banteng. Foto : AP

BARCELONA - Pemerintah daerah Catalan di Spanyol, Rabu (28/7) lalu telah membuat aturan yang secara resmi melarang aksi matador melawan bantengDengan demikian, Catalan menjadi wilayah pertama di Spanyol yang melarang pergulatan mematikan antara matador dan banteng yang telah menjadi tradisi selama berabad-abad.

Larangan itu diputuskan setelah melewati perdebatan sengit, terutama menyangkut hak-hak binatang terhadap tradisi yang telah membudaya itu

BACA JUGA: Bom Meledak di Gereja Ortodoks Ukraina

Seperti diberitakan AP, kemarin, sorak sorai muncul dari legislatif di Catalunya yang terdiri dari 135 legislator, setelah pimpinan dewan mengumumkan bahwa larangan itu telah dimenangkan oleh 68 anggota legistalif
Sementara 55 anggota lainnya menolak dan sembilan sisanya abstain

BACA JUGA: Penjual Celdam di Gaza Dilarang Pajang Dagangan



Larangan itu akan efektif berlaku di wilayah pesisir timur laut Spanyol yang beribukota Barcelona itu mulai tahun 2012
Catalan adalah wilayah yang kuat dan kaya karena memiliki bahasa, budaya, dan pemerintahan otonom

BACA JUGA: Pesawat Swasta Pakistan Jatuh, 152 Tewas

Di Spanyol, banyak yang telah melihat tekanan terkait larangan adu banteng sebagaimana keinginan Catalan untuk berdiri sendiri dan terpisah dari Spanyol.

Efek nyata larangan itu pun sudah di depan mataCatalan memiliki satu gelanggang adu banteng yang masih difungsikan di Barcelona, sedangkan satu gelanggang lagi tengah diubah menjadi pusat perbelanjaanGelanggang di Barcelona menyuguhkan 15 pertandingan tiap tahunnyaDi Spanyol, dalam setahun terdapat 1000 pertandingan adu banteng.

Anggota parlemen dari partai pro-kemerdekaan Catalan, Joan Puigcercos, bersikeras bahwa pelarangan itu bukan tentang politik atau identitas nasionalMenurut Juan, larangan itu karena mengangkut penderitaan banteng yang diadu"Itu saja permasalahannya, tidak lebih," tandasnya.

Namun  Presiden wilayah Catalan, Jose Montilla, masih membela tradisi matadorMenurutnya, biarkan saja tradisi itu hilang dengan sendirinya, dan bukan malah mengatur untuk mengakhirinya"Saya memilih menentang larangan tersebut karena saya percaya pada kebebasan," kata Montilla.(AP/ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Karya Fotografer Ansel Adams Ditemukan saat Garage Sale


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler