Demi Hal Ini, Dishubtrans DKI Teken MoU dengan PT Transjakarta dan Organda

Selasa, 27 Oktober 2015 – 20:53 WIB
DKI Jakarta. Foto: IST

jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan merevitalisasi angkutan umum bus kecil (angkot)  menjadi bus sedang. Untuk mewujudkannya, Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI melakukan kerjasama dengan DPD Organda, dan PT Transjakarta, Selasa (27/10).

Kepala Dishubtrans DKI Andri Yansyah menyatakan, revitalisasi akan diuji di trayek Mikrolet M 01dan M 12. M 01 rutenya Kampung Melayu-Pasar Senen. Sedangkan M 12 melewati rute Pasar Senen-Kota.

BACA JUGA: Ahok Siap Bantu Rio Haryanto Tampil Di Formula 1

Andri menjelaskan, penyusunan kajian dan rencana implementasi dilaksanakan Dishubtrans dengan dukungan teknis dari Tim IndII (Indonesia Infrastruktur Initiative). Mereka akan berkoordinasi dengan ‎Organda dan PT Transjakarta.

"‎Kajian mulai dari jenis kendaraan, dokumen kontraknya, hingga harga rupiah per kilometer. Hasilnya terpampang di LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah). Nanti operator tinggal membelinya," kata Andri di kantor Dishubtrans DKI, Jakarta, Selasa (27/10).

BACA JUGA: Mahasiswa Meninggal, Unika Atma Jaya Bekukan Menwa

Mantan Camat Jatinegara ini menyatakan, revitalisasi angkutan umum ini merupakan implementasi dari Instruksi Gubernur Nomor 294 tahun 2000 tentang Jumlah Maksimum Badan Usaha dan Armada Angkutan Umum di Provinsi DKI Jakarta.

‎Andri menjelaskan, revitalisasi yang dilakukan bukan bertujuan menghapus layanan angkutan bus kecil tapi untuk mengefektifkan angkutan umum.

BACA JUGA: Ahok: Saya Bukan Politikus Yang Baik

Dengan sistem pembayaran rupiah per kilometer diharapkan bisa menghilangkan permasalahan angkutan umum ngetem dan ugal-ugalan.

"Kami Pemprov DKI dalam hal ini Dishubtrans ingin memberikan layanan terbaik buat masyarakat," ‎ucap Andri.

Di tempat yang sama, Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Kosasih mengapresiasi rencana revitalisasi angkutan umum bus kecil. Ia berharap hal itu bisa memberikan keuntungan bagi pelaku bisnis dan masyarakat.

"Dengan adanya kerjasama, peran Pemprov DKI besar untuk memberikan kepastian kepada pelaku bisnis. Kemudian pelaku bisnis bisa  kepastian kepada masyarakat. Misalnya tidak usah ngetem," ucap Kosasih.

Apresiasi disampaikan oleh Ketua DPD Organda DKI Shafruhan Sinungan. Ia berharap, revitalisasi angkutan umum bisa memberikan kepuasan untuk masyarakat. ‎"Masyarakat bisa puas mendapatkan angkutan umum yang sesuai standar,"‎ ungkapnya. (gil/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi, Pelaku Pencabulan Belasan BocahTertangkap


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler