LAMONGAN - Persela Lamongan gagal lolos ke semi final Indonesia Super League (ISL) 2014. Tapi, ini tidak menjadikan tim asuhan Eduard Tjong patah semangat untuk melanuti dua sisa pertandingan. Yakni, away melawan Arema Cornous Malang dan menjamu Persipura Jayapura.
Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir ini berjanji tetap main ngotot. Alasannya, demi harga diri. Apalagi sisa dua pertandingan melawan tim yang selama ini dikenal sebagai tim yang memiliki nama besar.
"Kita tetap akan main all out. Semoga pemain mengerti dan loyal terhadap Persela. Apapun kondisi sekarang ini kita harus bermain maksimal, " kata pelatih Persela, Eduard Tjong, kemarin (22/10).
Harapan pemain ini seiring dengan keinginan manajemen. Bahwa, Khoirul Huda dan kawan-kawan diminta untuk tidak terlalu terbebani karena posisi buncit di ajang delapan besar. Tetap bermain layaknya tim yang patut diperitungkan di kancah sepak bol anasional.
"Semoga saja dengan semangat itu kita tidak menjadi bulan-bulanan oleh Arema maupun Persipura, " imbuh Edu, sapaan akrab pelatih asal Solo tersebut.
Harapan demikian itu dikarenakan Persela masih memiliki harga diri sebagai tim penentu tim lain untuk bisa lolos ke babak semi final. Tepatnya, antara Arema dan Persipura bisa lolos ke semifinal kalau bisa mengalahkan Persela. Meskipun sebagai tim kunci, tapi tim kebanggaan warga Lamongan ini tidak mau didekati tim berkepentingan.
"Kita jauhi itu. Kita tetap akan fair play. Karena selama ini kita terus menjaga agar tim ini selamanya tidak ternodai. Karena situasi seperti ini mungkin saja ada pemain di luar tim yang mendekati kita seperti sebelum pertandingan yang sudah-sudah. Tapi, kita tolak, " tandas Manajer Persela, Yunan Achmadi.
Sementara out Persela usai dikalahkan Semen Padang FC dengan skor 1-2 di Stadion Surajaya Lamongan, Selasa (21/10) tetap menjalani latihan esok pagintya. Sekalipun sekadar latihan ringan.(idi)
BACA JUGA: Persija Lepas Pilar U-19, Pilih U-23
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aremania Tuding Pelanggaran Untuk Merusak Mental
Redaktur : Tim Redaksi