jpnn.com - KISARAN – Sepasang kekasih berinisial Put dan kekasihnya KD nekat meloncat dari lantai tiga saat menyadari ada razia di Hotel Wisata, tempat mereka menginap.
Upaya mereka berhasil meloloskan diri. Tapi, petugas telah mengantongi identitas keduanya. Keduanya bukan pasangan suami istri.
BACA JUGA: Yang Penting Jadi Istri Anak Kiai, Rela Dipoligami
Put merupakan warga Lingkungan III, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Kisaran Barat, Asahan dan KD, seorang mahasiswi di salah satu perguruan tinggi kenamaan di Kota Kisaran.
“Data mereka sudah kami dapat setelah memeriksa buku tamu hotel tersebut,” sebut Aiptu M Safii, anggota polisi yang mendampingi Dinas Sosial Asahan melakukan razia, Rabu (19/10) malam.
BACA JUGA: Bandara Miangas Bisa Tampung 70 Penumpang
Aiptu M Safii menuturkan, begitu tiba di Hotel Wisata, tim langsung memeriksa satu per satu kamar hotel. Penggeledahan diawali dari lantai satu hotel yang beralamat di Jalan Imam Bonjol, Kota Kisaran. Kemudian ke lantai dua dan dilanjutkan ke lantai tiga hotel.
Nah, saat petugas hendak memeriksa satu per satu kamar hotel yang ada di lantai tiga itu, pengunjung yang menginap di kamar nomor 308 Hotel Wisata itu, tiba-tiba melarikan diri dengan cara melompat. Dari lantai tiga hotel itu, mereka melompat ke atap rumah warga yang ada di samping hotel dan melarikan diri ke arah kegelapan malam.
BACA JUGA: Paguyuban Marga Tionghoa se-ASEAN Gelar Konferensi di Batam
Menurut Aiptu M Safii, kedua pasangan sejoli itu nekat melompat dari lantai tiga karena khawatir akan menanggung malu jika sampai terjaring razia.
“Mungkin daripada malu, lebih baik loncat,” kata Aiptu M Safii seperti diberitakan Metro Siantar (Jawa Pos Group) hari ini.
Saat itu sambung Aiptu M Safii, bersama petugas Satpol PP yang ikut dalam razia itu sempat berusaha mengejar kedua sejoli itu. Tim gabungan juga telah menyisir sekitar lokasi tempat kedua sejoli itu melompat. Tapi upaya petugas tidak membuahkan hasil.
“Ada ibu-ibu di situ. Tadi dia mengaku sempat mendengar ada suara laki-laki dan perempuan mengerang kesakitan sambil berlari meninggalkan lokasi,” kata Aiptu M Safii menirukan penuturan seorang ibu yang bermukim di sekitar hotel.
Kepala Dinas Sosial Asahan Misli, melalui stafnya Bodong kepada METRO ASAHAN menuturkan, razia itu dilakukan untuk menjauhkan perbuatan mesum sesuai visi dan misi Bupati Asahan H Taufan Gama Simatupang.
Hingga berita ini dinaikkan, razia masih berlangsung. Razia direncanakan akan dilaksanakan ke sejumlah hotel melati di Kota Kisaran. (mag01/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yuk, Belajar Selam Langsung di Raja Ampat
Redaktur : Tim Redaksi