HUBUNGAN penuh gejolak antara Harry Styles dengan Taylor Swift dikabarkan palsu belaka. Keduanya pura-pura suka dan saling mencintai satu sama lain hampir setahun, hanya demi kepentingan popularitas semata.
Tudingan seperti itu dimunculkan Louisa Jepson, pengarang biogarafi Harry Styles. Louisa menyebut Harry dan Taylor sengaja menciptakan hubungan palsu agar nama mereka terus menghiasi media massa dunia.
Louisa bahkan menuding, empat rekan Harry di "One Direction" terus berusaha agar si pemilik rambut kriwil itu rujuk karena Taylor merupakan bintang besar di jagad hiburan saat ini. "Tiap Taylor pacaran dengan pria baru, langsung menyedot perhatian media. Begitu putus, media memberitakannya lebih gila lagi," tulis Louisa.

Namun situs Hollywoodlife yang dikutip Selasa (26/2), tak yakin dengan tulisan Louisa. "Jika benar pacaran mereka (Harry dan Taylor) palsu belaka, lalu apakah putusnya mereka juga palsu?" tanyanya.
Pertanyaan tersebut didasari fakta bahwa Taylor secara terang-terangan menunjukkan sakit hatinya ke publik. Saking kesalnya pada pemilik hits "One Way Or Another (Teenage Kicks)" itu, Taylor sampai membuat lagu baru berjudul I Knew You Were Trouble.
Fakta lain, saat jeda menyanyikan We Are Never Ever Getting Back Together di ajang Grammy Award tanggal 10 Februari 2013, Taylor sempat meledek sang mantan dengan mengeluarkan dialek British. Terakhir, pada ajang penganugerahan BRIT Award, tanggal 20 Februari lalu, Taylor memastikan sama sekali tak ada kemungkinan untuk rujuk kembali dengan Harry. Dia juga menolak memandang Harry padahal mereka dalam satu tempat acara. (pra/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Olga Berharap Jupe tak Dipenjara
Redaktur : Tim Redaksi