Demi Lindungi Member, Indodax Sarankan Audit Total Crypto Exchange

Selasa, 15 November 2022 – 20:27 WIB
CEO INDODAX Oscar Darmawan. Foto dok INDODAX

jpnn.com, JAKARTA - CEO Indodax, Oscar Darmawan berpendapat isu likuiditas yang dialami oleh FTX perlu menjadi perhatian khusus bagi para pelaku industri untuk lebih transparan, agar dipercaya oleh komunitas kripto.

Pasalnya, keamanan aset investor dan transparansi merupakan hal yang sangat penting.

BACA JUGA: Meta Meluncurkan Fitur NFT, CEO Indodax Merespons Begini

"Indodax sudah berdiri hampir sembilan tahun lamanya dan kami selalu berusaha menjaga kepercayaan para member kami. Likuiditas kami lebih dari 100 % baik dari kripto maupun Rupiah. Sebagai pelaku industri saya juga berharap tidak ada exchange di Indonesia yang jatuh karena penyalahgunaan aset nasabah ini," ujar Oscar.

Berkaca pada isu FTX, sebagai pelaku industri, Oscar menyarankan adanya audit total kepada crypto exchange Indonesia yang sudah terdaftar di Bappebti demi transparansi dan perlindungan kepada para member.

BACA JUGA: Bursa Kripto FTX Kolaps, Miliaran Dolar Duit Pelanggan Lenyap

"Audit yang dimaksud ialah audit exchange secara keseluruhan. Audit yang dilakukan oleh auditor yang paham cara blockchain berjalan, jadi bukan sekedar pencatatan rupiah. Kita perlu melakukan penyamaan inventory kripto dan rupiah yang ada di orderbook dan saldo nasabah. Bukan hanya sekedar proof of reserve yang tidak berarti banyak, namun juga jumlah total deposit member yang tercatat di dalam exchange," paparnya.

Selaku pelaku industri, Oscar menyarankan semua exchange di Indonesia berbuat hal yang sama, dan menyarankan pihak regulator dalam hal ini Bappebti untuk mewajibkan semua exchange untuk melakukan audit serupa.

BACA JUGA: Ganjar Pranowo Kebut Penuruan Angka Stunting di Jawa Tengah

Dengan adanya audit secara keseluruhan, saldo member dari setiap exchange bisa dicocokkan dengan proof of reserve dari exchange tersebut, baik dari nominal rupiahnya maupun jumlah kriptonya.

"Saya juga berharap Bappebti dapat segera memberikan aturan baru yang meminta exchange menunjukkan hasil audit ini dan dilakukan reguler tiap hari kalau perlu. Dengan adanya laporan terbuka ini, harapannya semua orderbook, saldo member dan inventory akan match dan semuanya ada di Indonesia. Dengan semua inventory ada di Indonesia, saya yakin member akan terlindungi," sebutnya.

Oscar menambahkan, di Indodax, baik itu orderbook, saldo member maupun inventory semuanya ada di Indonesia jadi keamanan member jelas terlindungi.

"Saya selalu mengapresiasi langkah Bappebti yang cepat tanggap dan selalu mengakomodir kebutuhan industri kripto. Saya harap dengan saran yang saya sampaikan dapat diterima dan dapat memberikan keamanan, kepercayaan, dan kenyamanan pada investor kripto, terutama setelah apa yang terjadi beberapa waktu lalu yang mempengaruhi market kripto dunia," jelas Oscar.

Terkait market kripto yang sedang mengalami fase bearish saat ini, Oscar berharap pada 2023 dan 2024 kripto akan naik kembali meskipun secara bertahap.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler