TIDAK banyak yang tahu jika di umur yang sangat belia 7 tahun, Demi Lovato sudah memiliki dorongan untuk mengakhiri hidup. Keinginan itu muncul begitu dia terjun di dunia hiburan sebagai pengisi acara anak-anak "Barney & Friends". "Waktu itu aku bersyukur, tapi aku juga mulai harus berjuang," ungkap Demi, seperti ditulis edisi terbaru majalah Cosmopolitan.
Acara yang tayang di TV Amerika sejak tahun 1992 sampai 2009 bagai pisau bermata dua bagi gadis kelahiran New Mexico ini. Sejak kecil dia harus menyesuaikan diri dengan ritme kerja dunia showbiz yang penuh tekanan. Di sisi lain, tokoh Barney yang penuh semangat dan selalu riang memberinya inspirasi untuk terus hidup.
Begitu memasuki masa remaja tekanan demi tekanan makin sering muncul, terutama dari teman sebayanya yang iri melihat kesuksesan wanita berbelah dagu itu. "Aku juga sering di-bully (ditindas) oleh teman sebaya," aku artis 20 tahun tersebut seperti dikutip dari laman RadarOnline, Selasa (2/7).
Dikatakan Demi, agama jadi pegangan terakhir untuk mengatasi segala tekanan hidup sejak kecil yang berujung pada keinginan untuk bunuh dirinya. Bagi dia sekarang, anugerah suara indahnya
bukan hanya untuk menyanyi tapi juga untuk berbuat baik pada sesama. "Tuhan telah menempatkan aku pada hal-hal mengerikan saat itu, tapi aku mendapat pengalaman yang sangat berharga," aku juri The X-Factor ini. (pra/jpnn)
Acara yang tayang di TV Amerika sejak tahun 1992 sampai 2009 bagai pisau bermata dua bagi gadis kelahiran New Mexico ini. Sejak kecil dia harus menyesuaikan diri dengan ritme kerja dunia showbiz yang penuh tekanan. Di sisi lain, tokoh Barney yang penuh semangat dan selalu riang memberinya inspirasi untuk terus hidup.
Begitu memasuki masa remaja tekanan demi tekanan makin sering muncul, terutama dari teman sebayanya yang iri melihat kesuksesan wanita berbelah dagu itu. "Aku juga sering di-bully (ditindas) oleh teman sebaya," aku artis 20 tahun tersebut seperti dikutip dari laman RadarOnline, Selasa (2/7).
Dikatakan Demi, agama jadi pegangan terakhir untuk mengatasi segala tekanan hidup sejak kecil yang berujung pada keinginan untuk bunuh dirinya. Bagi dia sekarang, anugerah suara indahnya
bukan hanya untuk menyanyi tapi juga untuk berbuat baik pada sesama. "Tuhan telah menempatkan aku pada hal-hal mengerikan saat itu, tapi aku mendapat pengalaman yang sangat berharga," aku juri The X-Factor ini. (pra/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Venna Melinda Diminta Dengarkan Keinginan Anak
Redaktur : Tim Redaksi