Demi Menyelesaikan Sisa Guru P1, Wali Kota Ini Surati Menteri Nadiem, Kada Lainnya Piye?

Kamis, 08 Juni 2023 – 14:25 WIB
Sisa guru lulus passing grade di Kota Serang terus berjuang mendapatkan status sebagai ASN PPPK. Foto dok. FGHNLPSI for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Langkah Wali kota Serang H. Syafrudin untuk menyelesaikan sisa guru P1 atau prioritas satu patut diacungkan jempol.

Demi menyelamatkan 34 guru lulus passing grade (PG) mata pelajaran (mapel) bahasa Inggris yang belum mendapatkan formasi PPPK 2021/2022, Wako Syafrudin menyurati Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim.

BACA JUGA: Guru P1 Tanpa Formasi PPPK Minta Cut Off Data 2023, Jangan Korbankan Honorer Lagi

Dalam suratnya Nomor 424/100.6-BKPSDM/V/2023  tertanggal 29 Mei, Wako Syafrudin meminta agar Menteri Nadiem memberikan kebijakan linieritas guru bahasa Inggris ke formasi guru kelas SD di wilayah Pemkot Serang.

"Kami telah menerima aspirasi guru lulus PG PPPK 2021 yang belum mendapatkan penempatan. Mereka meminta guru bahasa Inggris dilinierkan dengan guru kelas SD," terang Wako Syafrudin dalam suratnya yang ditujukkan kepada Menteri Nadiem Makarim.

BACA JUGA: 2 Sistem Penyelesaian P1 Tanpa Formasi PPPK, Mana yang Lebih Menguntungkan?

Langkah wako Serang ini diapresiasi Ketum Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih.

Heti yang ikut mendampingi para guru P1 mapel bahasa Inggris di Kota Serang saat pertemuan 17 Mei itu mengungkapkan kegembiraannya.

BACA JUGA: P1 Batal Penempatan PPPK Guru 2022 Dapat Informasi Penting dari KemenPAN-RB, Nih Bocorannya 

Sebab, wako Serang mendengar aspirasi guru lulus PG dan langsung ditindaklanjuti dengan bersurat kepada Mendikbudristek Nadiem Makarim.

Heti mengungkapkan guru P1 bahasa Inggris di Kota Serang tersisa 34 orang. Wako ingin P1 dituntaskan seluruhnya tahun ini.

"Sisa P1 di Kota Serang hanya guru bahasa Inggris, lainnya sudah selesai," ucapnya.

Heti berharap apa yang dilakukan wako Serang bisa diikuti kepada daerah (kada) lainnya, khususnya yang memiliki P1.

Dia menyebutkan P1 yang tersisa kebanyakan mengajar mapel bahasa Inggris, Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU). 

Dia yakin bila kadanya care dehgan nasib guru honorer, maka akan bersurat kepada mendikbudristek meminta kebijakan khusus.

"Saya berharap P1 PKWU juga ada dukungan seperti ini dari kepala daerahnya, apalagi di kabupaten/kota sisa P1 PKWU jumlahnya sangat sedikit," ucap Heti.

Heti menambahkan seleksi PPPK guru 2023 sudah di depan mata yang dimulai dengan tahapan rapat koordinasi (rakor) pemenuhan formasi atas Inisiasi Kemendikbudristek. Namun, masih ada waktu bagi kada bersurat kepada mendikbudristek

Dia yakin bila kada kompak, Kemendikbudristek akan memberikan respons positif.

"Teman-teman guru P1 PKWU ayo mendekati pemda. Minta dukungan kepada daerah masing-masing. Langkah wako Serang harus diikuti daerah lain biar P1 bisa tahun ini," pungkas Heti Kustrianingsih. (esy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler