jpnn.com, TOKYO - Pemerintah Jepang telah menyelesaikan proses pembelian pulau Mageshima senilai USD 146 juta (sekitar Rp 2 triliun). Pulau tak berpenghuni itu rencananya akan digunakan untuk latihan perang bersama Amerika Serikat.
Pulau Kageshima tadinya dikuasai Taston Airport Company. Kesepakatan penjualan dicapai Kementerian Pertahanan Jepang dengan perusahaan pengembang tersebut pada Jumat (29/11) lalu.
BACA JUGA: Militer Amerika dan Turki Sepakat Patroli Bersama di Suriah
Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga menuturkan, pemerintah akan membangun sebuah fasilitas pendaratan di tahap awal pembangunan. Sebelumnya, Washington dan Tokyo sepakat memindahkan tempat latihan jet tempur pada 2011 lalu.
Selama ini, latihan jet tempur AS dilakukan di Pulau Iwo Jima, sekitar 1.200 kilometer di selatan Tokyo. AS telah lama meminta Jepang memindahkan lokasi latihan. Washington menilai lokasi latihan itu jauh dari pangkalan militer AS yang terletak di Kota Iwakuni, barat Jepang.
BACA JUGA: Militer Amerika Jauh Lebih Kuat, Tetapi Iran Punya Teknologi Mematikan
Selama ini, AS memang memiliki pangkalan militer yang bercokol di Jepang. Sebab, berdasarkan kesepakatan masa Perang Dunia II, kemampuan angkatan bersenjata dan pertahanan Jepang dibatasi.
Karena itu, dalam sektor pertahanan, Jepang sangat bergantung pada AS di bawah perjanjian aliansi keamanan bilateral. (rmol/jpnn)
BACA JUGA: Amerika Hengkang, Rusia Perkuat Kehadiran Militer di Suriah
Redaktur & Reporter : Adil