Demi Pantai Laskar Pelangi, Lokasi Tambang Timah Dibatasi

Jumat, 05 November 2010 – 20:20 WIB

BELITUNG - Upaya memperkecil dampak eksplorasi Timah di Kabupaten Belitong, Bangka Belitung terus dilakukanSalah satunya dengan pembatasan zona penambangan timah yang digalakkan pemkab setempat

BACA JUGA: Terbitkan 5 Inpres, Pemerintah Borong Ternak

Demi menjaga lingkungan kabupaten yang berada di Provinsi Bangka Belitung itu, beragam ancaman hukuman telah disiapkan bagi pelanggar


Hal itu disampaikan Bupati Belitung, Darmansyah Husein, usai pembukaan kegiatan "Kemah Wartawan dan Pramuka 2010" di pantai Tanjung KeLalang, Jumat (5/11)

BACA JUGA: Lapor Setiap Saat, Tewas Jadi 64 Orang

"Kami akan ketat dan tegas dalam pemberian izin penambangan timah," ujarnya.

Darmansyah mengakui, pihaknya kesulitan membatasi kegiatan eksploitasi dan penambangan timah
Sebab, penambangan timah merupakan komoditas yang menjadi sandaran hidup sebagian warganya

BACA JUGA: SBY Minta Warga di Jarak 20 Km Kian Waspada

Terlebih lagi saat harga timah tinggi seperti sekarang ini"Yang dapat kami lakukan adalah mengurangi dampak kerusakannya dengan melakukan mitigasi bencana yang mungkin timbul," tambahnya.

Upaya mitigasi yang dimaksud Darmansyah di antaranya melalui pembatasan zona penambanganDengan demikian, hanya daerah-daerah tertentu saja yang dapat ditambang tmahnya

Dicontohkannya, kawasan Tanjung Kelayang dan Tanjung Tinggi merupakan kawasan kaya timahNamun kawasan itu telah diputuskan menjadi kawasan wisata dan konservasi alam sehingga kegiatan penambangan dilarang di lokasi yang pernah dijadikan lokasi syuting film Laskar Pelangi ini"Saya tegaskan, di sepanjang 15 kilometer pantai kami yang indah, No Way!" imbuhnya.

Selain itu, Darmansyah juga mengklaim terus menggiatkan rehabilitasi lahan bekas tambangSalah satunya dengan mereboisasi dan menutup kolam-kolam sisa penambanganHanya saja, diakuri Darmansyah, proses rehabilitasinya memang tak secepat kerusakan yang ditimbulkan akibat penambangan

"Karena itu, kalau dilihat dari atas, kondisinya masih sangat memprihatinkanTapi kami terus mengupayakan," paparnya.

Lebih lanjut dikatakan, tak semua kubangan bekas penambangan berdampak negatifSebab, galian-galian besar yang berusia di atas lima tahun kini dapat dialihfungsikan sebagai waduk penyimpan airSelama kurun waktu lebih dari lima tahun, kualitas air di galian itu akan membaik"Setelah lima tahun, airnya sangat bagusDengan begitu, kami tak perlu membangun waduk," pungkasnya.

Seperti diketahui, Belitung merupakan daerah lokasi penambangan timah yang telah beroperasi sejak zaman BelandaSisa areal tambang dan perangkatnya, kemudian diwariskan pada PNTimah.

Sementara Kemah Wartawan Nasional ini sendiri merupakan inisiatif Kwartir Nasional (Kwarnas) PramukaAcara dirangkai dengan pengukuhan Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka setempat melalui aksi kepedulian lingkungan.

Bentuk aksi peduli lingkungan dengan penanaman mangrove di kawasan yang terkenal dengan pantai pasir putih dan bebatuan granit raksasa ituHadir dalam kesempatan itu Ketua Kwarnas Azrul Azwar, Deputi Kemnegpora, Lalu Wildan.(zul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Merapi Mengganas, SBY Ngantor di Jogja


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler