jpnn.com, SEOUL - Kia Corp., menangguhkan satu dari delapan pabriknya di Korea Selatan demi percepatan produksi mobil listrik.
Kia akan memulai revitalisasi Pabrik Gwangmyeong No. 1, di selatan Seoul, menjadi fasilitas produksi kendaraan listrik pada akhir Desember.
BACA JUGA: Kia Carnival Bermasalah di Pintu Geser, Ada Laporan Cedera Patah Lengan
Perombakan itu diperkirakan akan memakan waktu bagi pabrik untuk memulai produksi kendaraan listrik setelah periode penangguhan selama enam bulan.
Kendaraan utilitas subkompak Stonic yang diproduksi di Pabrik Gwangmyeong No. 1 akan diproduksi oleh Donghee Auto, yang sebelumnya telah menghasilkan mobil mini Morning dan Ray untuk Kia.
BACA JUGA: MotoGP 2023: Kiamat Bagi Honda Bisa Hadir Jika Skenario Ini Terjadi
Pada April, produsen sedan K5 dan SUV Sorento itu mengumumkan bahwa mereka bertujuan untuk menjual satu juta mobil listrik pada 2026, dan secara bertahap mengisi jajaran kendaraan listrik mereka dengan 15 model pada tahun 2027.
Kia baru-baru ini meluncurkan SUV listrik andalannya, EV9, sebelum peluncuran domestiknya pada kuartal kedua.
BACA JUGA: Hadir di Indonesia, Volvo Cars Siap Bersaing di Segmen Mobil Listrik Premium
Mereka berencana untuk secara bertahap meluncurkan EV9 di Eropa, Amerika Serikat, dan pasar lainnya pada paruh kedua 2023.
EV9 dengan tiga baris kursi adalah model kedua Kia yang dilengkapi dengan platform EV khusus Hyundai Motor Group, yang disebut E-GMP, setelah SUV EV6 diluncurkan pada tahun 2021. (yonhap/ant/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wuling Pamer 8 Mobil Listrik Modifikasi di PEVS 2023, Ada Model Pemadam Kebakaran
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha