Demi Regenerasi, Kelompok Teroris Incar Remaja

Kamis, 04 Oktober 2012 – 20:02 WIB
JAKARTA - Markas Besar Polri mengimbau para orangtua agar mengawasi dan menghindarkan anak-anak mereka yang masih remaja dari upaya perekrutan oleh sindikat teroris. Pasalnya, saat ini sindikat teroris tengah mengincar remaja sebagai upaya regenerasi untuk menjalankan misi mereka.

Menurut polisi, pascapenangkapan sejumlah teroris kelas kakap maka kini kelompok teroris berupaya mencari pengganti. "Kita berharap para orang tua memperhatikan ekskul yang diikuti anaknya selama ini, jangan sampai terpengaruh dengan ini," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar saat jumpa pers di Mabes Polri, Kamis (4/10).

Himbauan itu disampaikan Boy menanggapi  penyerahan diri AL, mahasiswa Ilmu Kesehatan Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta. AL adalah mahasiswa yang dititipi bahan-bahan pembuat bom rakitan oleh tersangka teroris, Wendy Febriangga alias Hasan (30) dari kelompok Al-Qaeda Indonesia yang juga banyak diisi kaum muda.

Saat ini, polisi masih menggali latarbelakang AL mengenal Wendi. "Tentu dia diperiksa sebagai saksi, karena wendi termasuk merekrut anggota, pelatihan disolo dan mempunyai keahlian merakit bom, Masih digali kenal Wendi dari mana. Kelihatannya Wendi mencoba merekrut," papar Boy.

Meski demikian Polri tetap mengapresiasi langkah AL yang melaporkan bahan peledak yang dititipkan di kosnya Jalan Menco Raya Nomor 15, RT 1 RW 10, Nilasari, Desa Gonilan, Sukoharjo, Jawa Tengah. Barang-barang yang telah diamankan di antaranya  bahan serbuk campuran seperti black powder, perlengkapan elektronik, serta senjata tajam.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hartati Menghindar, Sadapan Diputar

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler