jpnn.com - LEBIH dari 10.000 orang dari penjuru dunia sudah mendaftarkan diri untuk ditembak dalam pengujian peluru paintball di UK Paintball, Inggris. Pihak pengiklan juga mengaku heran dan kewalahan dengan respon yang ada sejak lowongan dibuka Jumat (2/1).
Para pelamar tidak hanya berasal dari Inggris, namun juga datang dari Amerika Serikat, India, Kanada dan Kroasia. Pemenang atau yang terpilih dalam ujian bertajuk Human Bullet Impact Tester ini akan dibayar sebesar 40.000 poundsterling (sekitar Rp 767 juta).
BACA JUGA: Puluhan Gelandangan Tinggal di Bandara
“Respon yang sangat luar biasa. Kami tidak bisa meramalkan, begitu banyak orang di Inggris bahkan di luar sana ingin ditembak untuk mencari nafkah," ujar owner UK Painball, Justin Toohig, seperti dilansir dari metro.co.uk, Sabtu (3/1).
UK Paintball sendiri adalah perusahaan yang sudah cukup terpercaya di Inggris. Terbukti dengan beroperasinya mereka di 60 lokasi di seluruh Inggris.
BACA JUGA: Si Ayah Cabut Gigi Anaknya Pakai Stik Golf
"Saya seorang pemain rugby dan saya tahu rasa sakit fisik. Saya juga dapat mematahkan semangka dengan kepala," kata salah seorang pelamar 'kontes minta ditembak' ini.
Ada juga pelamar yang mempromosikan dirinya pensiunan tentara yang mengaku berpengalaman dengan jenis senjata api dan persenjataan lain. Selain itu, ada pula yang mengaku gemuk, sehingga akan lebih mudah untuk mengikuti ujian ini.
BACA JUGA: Pesawat Jatuh, Hanya Bocah Perempuan yang Selamat
Toohing Si Juragan Paintball menambahkan, pihaknya pasti akan mengalami kesulitan memilih atau menyeleksi puluhan ribu pelamar ini menjadi 10 Besar, untuk ikut dalam bootcamp. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Israel dan AS Ganjal Langkah Palestina, Imbau ICC Tolak Keanggotaan
Redaktur : Tim Redaksi