BACA JUGA: Bupati Dikecam di Depan Istana
Sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan Malaysia, mereka tentu dibebani sebagai benteng untuk mengokohkan NKRI dari negara lainBACA JUGA: Pancing Bandar Narkoba, Polisi Sekap Warga
Akibatnya, banyak warga Krayan yang memilih tinggal di Malaysia dengan harapan mudah memperoleh kebutuhan pokok.Ketua DPRD Nunukan, Nardi Aziz mengakui adanya eksodus warga Serayan, Nunukan ke Malaysia
BACA JUGA: 2.849 Ha Jagung Terancam Gagal Panen
Lebih mudah mendapatkan barang kebutuhan pokok maupun kebutuhan lain yang jauh lebih murah dan terjangkau, sementara komoditi dari negara sendiri sangat mahal, lantaran sarana transportasi sangat minim"Kondisi ini memudarkan nasionalisme terhadap NKRIKarena kemiskinan, dan tidak tersentuh pembangunan, membuat warga di perbatasan mudah tergoda sehingga eksodus ke MalaysiaIronisnya lagi, seperti ada kebanggaan bisa menggunakan merk Malaysia dari hasil negara sendiri," kata Nardi Aziz.
Nardi juga mengaku kecewa dengan janji program 100 hari pemerintahan SBY-Boediono, yang menempatkan pointer pembangunan kawasan perbatasan sebagai prioritas
"Kami sampai saat ini belum mengetahui kejelasan upaya peningkatan pembangunan perbatasan dalam program 100 hari kabinet SBY ini," pungkasnya.(ica/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Disdik Nunukan Harus Carter Pesawat
Redaktur : Tim Redaksi