SEORANG guru SD di desa Cwmcarn, Newport, Wales bagian selatan, bernama Kelly Baker terancam hukuman penjara karena kebiasaannya berbohong. Demi izin cuti mengajar, perempuan 31 tahun itu berani menyodorkan berbagai alasan termasuk berpura-pura punya anak yang sedang sekarat karena kanker.
Fakta ini terungkap dalam persidangan yang berlangsung Jumat (4/5) lalu. Menurut jaksa, Baker telah melakukan 13 kebohongan tentang kondisi medisnya, termasuk di antaranya mengaku patah lengan, patah tulang rusuk, dislokasi tulang pinggul, infeksi kandung kemih bahkan koma. Baker juga pernah berbohong dan mengaku ayahnya meninggal dunia.
Untuk memuluskan aksinya, Baker memberikan surat keterangan palsu dari rumah sakit ke kepada pihak sekolah. Dilaporkan oleh The Sun edisi Sabtu (5/5), Baker membuat sendiri segala dokumen untuk mendukung kebohongannya dengan menggunakan komputer di rumah.
Tapi sepandai-pandainya tupai melompat pasti akhirnya jatuh juga. Bulan Desember 2011 lalu, Baker diskorsing oleh SD tempatnya mengajar karena kebohongannya mulai terbongkar. Akhirnya pada Bulan April lalu dia ditangkap atas dugaan penipuan karena telah memalsukan salah satu referensi yang digunakannya saat bergabung dengan sekolah tersebut pada tahun 2007 lalu.
Kepada majelis hakim yang memimpin persidangannya, wanita tersebut mengaku melakukan banyak kebohongan karena membutuhkan waktu liburan demi menyelesaikan masalah keuangan dan berbagai tekanan rumah tangga. Vonis untuk Baker akan diumumkan tanggal 25 Mei mendatang.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Izinkan Chen ke AS dengan Status Mahasiswa
Redaktur : Tim Redaksi