jpnn.com, JAKARTA - Demo jilid 5 dari Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) tidak hanya menyasar DPR RI. Tanpa kenal lelah mereka melanjutkan demo ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
Sayangnya di KemenPAN-RB, mereka tidak bertemu Menteri Tjahjo Kumolo.
BACA JUGA: ASN Terbatas, Daerah Ini Menyatakan Masih Butuh Guru Honorer
Ketum FGHNLPSI Heti Kustrianingsih mengungkapkan, ini ketiga kalinya mereka mendatangi kantor tersebut. Tujuannya ingin bertemu MenPAN-RB.
"Pak Menteri enggak ada. Kami akan terus berusaha agar bisa bertemu. Kalau perlu menginap sekalian di sini," kata Heti kepada JPNN.com, Kamis (27/1).
BACA JUGA: Gempar, Honorer Tua Bisa Jadi CPNS, Honorer K2 Ogah Ikut Tes PPPK
Dia menegaskan mereka akan tetap bertahan sampai ada keputusan mengenai nasib mereka. Salah satunya menuntut agar seleksi PPPK guru tahap 3 dibatalkan.
Seleksi berkali-kali kata Heti, tidak akan bisa menyelamatkan guru honorer negeri yang lulus passing grade karena akan kalah ranking dengan peserta besertifikat pendidik.
BACA JUGA: Ternyata, Kabar Ini yang Bikin Honorer K2 Ragu Mendaftar Jadi PPPK
"Kami minta regulasi berupa Keppres agar kami diangkat PPPK tanpa tes lagi. Sudah cukup ya kami tes dua kali, lulus passing grade. Ketika formasinya enggak ada, kenapa kami dikorbankan," serunya.
Kalau tidak terpaksa, Heti dan kawan-kawannya lebih memilih duduk manis saja di rumah. Namun, mereka melihat tanda-tanda pemberian regulasi tidak ada sehingga aksi demo jadi jalan terakhir.
"Kami turun ke jalan hingga berjilid-jilid karena tidak percaya janji pemerintah. Kami sudah bosan di-PHP terus," pungkasnya. (esy/jpnn)
Redaktur : Friederich
Reporter : Mesya Mohamad