JAKARTA - Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB-HMI) mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) segera memecat Menteri Energi Sumber Daya Mineral Jero Wacik dan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Syarif Hasan. HMI menganggap kedua pembantu SBY di kabinet itu lebih mengutamakan kepentingan politik pribadi ketimbang urusan rakyat.
Ketua Umum PB HMI, Basri Dodo menilai Jero dan Syarif telah mengabaikan tugas sebagai menteri yang harusnye lebih mengutamakan kepentingan rakyat. Menurut Basri, Jero dan Syarif diangkat jadi menteri oleh SBY bukan untuk mengurusi politik, tapi demi kepentingan ratusan juta rakyat.
"Kami tidak ingin menteri ikut-ikutan berpolitik, sebab menteri yang diangkat presiden sebenarnya untuk mengurus rakyat," kata Basri Dodo kepada JPNN di Jakarta, Sabtu (9/2) malam.
Pria yang karib disapa Basdo itu menyatakan, persoalan yang memanas di tubuh Partai Demokrat tidak bisa dicampuri oleh menteri yang notabene berasal dari partai binaaanSBY itu. Ketika menteri sudah berpolitik, lanjut Basdo, maka kinerja mereka bisa terabaikan. Apalagi, kritik dia, prestasi Jero di Kementerian ESDM dan Syarif di Kementerian Koperasi tidak ada yang menonjol.
"Apa prestasi yang bisa ditunjukkan dari dua menteri itu? Kalau kinerjanya buruk, kasihan presidennya karena yang mengangkat dua menteri itu ya presiden sendiri kan," kata Basdo.
Dia juga mengingatkan SBY agar tidak hanya berbicara terkait para menterinya yang duduk di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II yang sibuk berpolitik. Sebab, perlu sikap tegas SBY ketika ada menteri yang lebih sibuk berpolitik dan mengurus partai.
"Mereka (para menteri) tidak mungkin meninggalkan jabatannya kalau tidak dipecat. Makanya SBY harus bersikap dan mengambil langkah, misalnya dengan cara pemecatan kalau ada menteri yang berpolitik," saran Basdo.
Bagaimana dengan kemelut di PD yang membuat bekas Ketua Umum PBHMI, Anas Urbaningrum dipreteli kewenangannya sebagai ketua umum? Basdo menyarankan agar alumni HMI yang ada di PD tetap merapatkan barisan sambari menjaga soliditas antaralumni.
Menurutnya, kader HMI yang ada di luar PD siap memberikan dukungan moral kapada seniornya yang menjadi kader partai Pemenang Pemili 2009 silam itu. "Kami juga menyarankan agar senior-senior kami di partai (Demokrat) tatap solid. HMI mengajarkan bagaimana membangun solidaritas yang indah bagi semua," pungkasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengusaha Kawatir Nasibnya Seperti Hartati
Redaktur : Tim Redaksi