Demi Tiket 8 Besar, PSMS Medan Bertekad Kalahkan PSGC Ciamis

Senin, 07 Oktober 2019 – 11:05 WIB
Laga PSMS di Stadion Teladan, beberapa waktu lalu. Foto: pojoksatu.id

PSMS Medan bertekad mencuri poin penuh saat bertandang ke markas PSGC Ciamis pada pekan ke-20 lanjutan Liga 2 2019 di Stadion Galuh Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (7/10) sore.

Pasalnya, pertandingan ini sangat menentukan langkah Ayam Kinantan dalam persaingan posisi 4 besar wilayah Barat demi tiket lolos ke 8 Besar.

BACA JUGA: Kronologis Aiptu Pariadi Tembak Kepala Istri Lantas Bunuh Diri di Depan Anak Sulung

Apalagi, kabar terakhir, dua laga home sekaligus pemungkas PSMS musim ini lawan Babel United dan Persiraja tak bisa digelar di Stadion Teladan, karena tak mendapat izin dari kepolisian.

Saat ini, PSMS masih berada di posisi kelima dengan 31 poin. Sedangkan tim lawan, PSGC Ciamis di posisi 11 dengan 16 poin.

BACA JUGA: Korban Kebejatan Oknum Guru Ngaji Ini Ternyata Bukan Satu Orang, Oh…

Namun, jelang laga ini, persiapan tim besutan Jafri Sastra ini harus dihadapkan pada beberapa persoalan. Diantaranya, sang kapten tim Legimin Raharjo masih pemulihan telapak kaki usai melawan Sriwijaya.

Sedangkan Muhammad Renggur dan Ilham Fathoni masih kurang fit karena demam. Alhasil, pada sesi Official Training (OT) di Stadion Galuh, Sabtu (6/10) tiga pemain juga tidak tampak hadir.

BACA JUGA: Berita Duka, M Affan Meninggal Dunia, Posisi Telentang di Pinggir Jalan

“Mudah-mudahan besok (hari ini) pagi sudah pulih. Kita mungkin tidak masalah. Yang pasti ada tiga pemain yang kita pantau terus. Dari 18 pemain ada tiga pemain yang belum fit,” jelas Jafri, Minggu (6/10).

Jafri mengakui selain itu, timnya kesulitan mendapat lapangan latihan yang memadai di Ciamis. “Kami juga sedikit terkendala kemarin ketika kami di Palembang kesulitan dapat lapangan latihan. Kemudian kami latihan di lapangan futsal. Kalaupun ada ya itu, efeknya kaki pemain ada yang terkilir. Di Sini (Ciamis) kita juga kemarin tidak mendapatkan lapangan yang baik, akhirnya kami latihan ringan. Nah, tadi pagi kita baru bisa latihan. Itupun dengan altihan terbatas satu jam,” bebernya.

Pun, eks pelatih PSIS itu, menegaskan target timnya tetap sama pulang dengan membawa poin sama seperti keberhasilan mengalahkan Sriwijaya FC 2-1 di Palembang pada laga sebelumnya. “Tapi, Insya Allah tim tidak ada masalah, Hanya tinggal bagaimana menajga motivasi pemain. Kami harapkan muncul lagi besok. Kalau target poin secara umum kita ingin tampil lebih baik lah dan bisa tampil maksimal. Kemudian bisa konsisten secara permainan baik taktik maupun teknik,” bebernya.

Untuk menang, Jafri harus waspada, karena PSGC juga butuh menang untuk menghindari dari zona degradasi.

“Ini yang harus kami waspadai dari tim lawan. Harus lebih pintar memanfaatkan situasi. Yang penting besok kita bermain tidak sampai tertekan dan kami bisa bermain lepas. Kami memang butuh poin, lawan juga butuh poin. Yang pasti sekalipun lawan itu berada di bawah kami, tapi kami juga harus bekerja lebih keras laga besok melawan Ciamis untuk meraih poin pastinya,” bebernya.

Disinggung soal tiga laga sisa yang menentukan, Jafri mengaku timnya fokus bermain maksimal dan tidak ingin terbebani.

“Enggak ada beban ya, karena ini kewajiban. Pekerja profesional pastinya enggak ada beban. Pastinya kita sebagai manusia tugasnya berusaha dan bekerja keras. Hasil akhirnya diserahkan sama Tuhan.” tegasnya.

BACA JUGA: Istri Pulang Kampung, Pria Bejat Ini Malah Garap Anak Tiri, Sudah Dua Kali

“Yang penting sekali, dari awal saya datang selalu berkomitmen kepada pemain tujuh pertandingan ini artinya kami butuh poin – poin untuk bisa lolos ke babak 8 besar. Kami memang masih di bawah 4 besar. Sampai sekarang kami ada di posisi ke lima. Kami masih butuh poin, kami betul butuh poin yang bisa mengamankan kami di posisi empat besar,” ungkapnya. (nin)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler