jpnn.com, JAKARTA - Panitia Asian Games 2018 (Inasgoc) akan mengedepankan aturan yang ditetapkan pemerintah dalam masalah penggunaan dana untuk pelaksanaan event empat tahunan itu.
"Saya garansi Inasgoc bisa mempertanggungjawabkan masalah administrasi keuangan. Sebab, kami selalu mengedepankan aturan yang ditetapkan pemerintah dalam penggunaan dana dari APBN maupun sponsor untuk mendukung pelaksanaan Asian Games Jakarta-Palembang 2018," kata Sekjen Inasgoc Eris Herryanto di Jakarta, Senin (17/7).
BACA JUGA: Jokowi Minta Djarot Kebut Penyelesaian MRT demi Asian Games 2018
Dalam mengelola dana yang digelontorkan pemerintah maupun sponsor, kata Eris, Inasgoc diberikan wewenang penuh karena sebagai atuan kerja (Satker).
"Di dalamnya ada unsur pemerintah. Di antaranya, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat Pembuat Surat Perintah Membayar (PPSPM), Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan (Pokja ULP), dan badan pengawas seperti halnya di kementerian," katanya.
BACA JUGA: Kisah Cinta yang Indah antara Kadek Sukaryate dan Maria Londa
Meski memiliki wewenang penuh dalam pengadaan kebutuhan Asian Games 2018, kata Eris, Inasgoc tidak akan semena-mena.
Semuanya akan melalui proses tender yang telah ditetapkan pemerintah.
BACA JUGA: Sambut Asian Games, Pemprov DKI Revitalisasi 10 GOR
"Proses pengadaan barang diwajibkan melalui tender. Penunjukan langsung (PL) hanya dilakukan bilamana ada permintaan Dewan Olimpiade Asia (OCA) atau waktunya tidak memungkinkan lagi," jelasnya.
Untuk mensyukseskan pertanggungjawaban masalah administrasi keuangan, jelas Eris, Inasgoc akan melibatkan 40 personel keuangan.
"Penambahan jumlah personel Inasgoc itu masih dalam tahap wajar. Bagaimanapun peningkatan akan terjadi karena khusus yang menangani masalah keuangan saja. Kami libatkan 40 personel," tegasnya.
Inasgoc telah menerima dana sebesar Rp 500 miliar pada semester pertama. Kemudian, pada semester kedua, Inasgoc mengusulkan dana Rp 1,8 triliun.
Sedangkan pada semester ketiga akan diusulkan kembali Rp 1,7 triliun pada Januari 2018.
"Jumlah anggaran yang diusulkan Inasgoc itu lebih efisien dibandingkan usulan awal yakni Rp 8 triliun. Inasgoc hanya mengusulkan anggaran tidak mencapai Rp 5 triliun," jelasnya. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Dana Asian Games, Kemenpora Sanggupi Permintaan Jokowi
Redaktur & Reporter : Ragil