jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi, red) dalam rapat terbatas di kantor Presiden pada Selasa (11/7). Dalam pertemuan itu, Djarot menyampaikan program strategis nasional di DKI, khususnya bidang transportasi.
Menurut Djarot, dalam rapat terbatas itu Presiden Jokowi menanyakan progres pembangunan mas rapid transit (MRT). "Beliau (Jokowi) tanya tentang kepastian MRT yang diharapkan pada saat pelaksanaan Asian Games 2018 semua pekerjaan-pekerjaan sipil itu sudah harus bersih," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Rabu (12/7).
BACA JUGA: Jokowi Terbitkan Perppu Ormas, Ini Respons Pak Zulhas
Politikus PDI Perjuangan itu menjelaskan, MRT yang digunakan sebagai sarana transportasi bagi peserta Asian Games 2018 masih dalam tahap pengerjaan. Rencananya, MRT akan diuji coba pada Agustus 2018.
Hanya saha, MRT belum bisa digunakan untuk masyarakat. "Tapi, kalau dicoba untuk official (pimpinan kontingen, red) mungkin bisa," tutur Djarot.
BACA JUGA: Inilah Alasan Djarot Enggak Ikut Tinjau MRT di Hong Kong
Lebih lanjut Djarot mengatakan, persiapan terkait Asian Games sudah dikerjakan termasuk penataan trotoar di kawasan Sudirman-Thamrin. “Itu harus bersih semua," ucapnya.
Mantan Wali Kota Blitar itu juga menyampaikan mengenai proyek light rail transit (LRT). Menurut Djarot, pengerjaan LRT akan selesai pada Agustus 2018. "LRT juga siap untuk dioperasikan, meskipun dalam tahap uji coba," ujarnya.
BACA JUGA: Jokowi Tinggalkan Jakarta Sebelum Perppu Ormas Diumumkan
Selain itu, Presiden Jokowi juga berpesan ke Djarot agar mengintegrasikan LRT, MRT dan commuter line. "Kami tuntaskan integrasi itu termasuk ditambah integrasi dengan bus Transjakarta sehingga betul-betul moda transportasi di Jakarta terintegrasi satu sama lain," ungkap Djarot.(gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gubernur: Aceh Sudah Aman dan Nyaman
Redaktur : Tim Redaksi