jpnn.com - JAKARTA – BRI menginvestasikan Rp 4,56 triliun untuk memperluas e-channel pada 2016. Corporate Secretary PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk Hari Siaga Amijarso menyatakan, nilai investasi tersebut meningkat 45,57 persen dibandingkan tahun lalu.
Perinciannya, belanja modal nonteknologi informasi sebesar Rp 2,37 triliun yang digunakan untuk memperbarui jaringan kerja serta pembukaan unit kerja bisnis mikro.
BACA JUGA: Pertumbuhan Ekonomi Bisa Jadi 5,8 Persen
Selain itu, terdapat belanja modal teknologi informasi sebesar Rp 2,19 triliun untuk pembelian perangkat keras dan lunak penunjang operasional dan bisnis perusahaan.
Hingga akhir Maret, perseroan telah membelanjakan Rp 511 miliar yang mayoritas digunakan untuk pengembangan teknologi informasi. Minimnya penyerapan belanja modal disebabkan kebutuhan yang belum terlalu besar.
BACA JUGA: MatahariMall Target Jaring 1.000 UMKM
’’Proyek-proyek masih on process sehingga diprediksi sebagian besar terealisasi pada triwulan ketiga dan keempat,’’ tuturnya kemarin.
Bank pelat merah itu juga berencana menambah 1.500 mesin ATM, mesin electronic data capture (70 ribu), dan mesin CDM (1.000). ’’BRI juga melakukan pembukaan unit kerja mikro seperti penambahan unit kerja Teras BRI, Teras BRI Mobile, dan Teras BRI,’’ katanya. (dee/jos/jpnn)
BACA JUGA: Kepala BKPM Pamerkan Kemajuan Pemerintah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Strategi Mandiri Pacu Bisnis KPR
Redaktur : Tim Redaksi