jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Asrorun Ni'am Sholeh mengingatkan mereka yang muslim dan hendak mengikuti demo 11 April, agar ibadah puasa tetap dijalankan.
Dengan cuaca yang panas terik, puasa akan lebih berat. Lantas, bolehkah peserta demo 11 April membatalkan puasa mereka saat sudah merasa kepanasan dan kehausan?
BACA JUGA: Di Depan Gedung DPR Masih Sepi, Mahasiswa Belum Gelar Aksi, Jadi?Â
Kiai Ni'am mengatakan puasa merupakan ibadah wajib.
"Ikut demonstrasi tidak menjadi udzur syar'i untuk bolehnya tidak berpuasa," ucap Ni'am.
BACA JUGA: Kolonel Sriyanto Memberikan Perintah, Prajurit TNI AD Duduk Menyimak
Udzur syar'i adalah halangan yang sesuai kaidah syariat Islam, yang menyebabkan seorang dewasa boleh tidak melakukan kewajiban.
Ada beberapa alasan yang membolehkan umat Islam tidak berpuasa. Mulai dari sakit, bepergian, dan alasan syar'i lainnya.
BACA JUGA: Ratusan Polisi Menyekat Perbatasan Bekasi-Jakarta, Pelajar SMA Jangan Nekat Ikut Demo
Menurut Kiai Ni'am demonstrasi tak masuk dalam ketentuan tersebut.
Jadi, para demonstran 11 April yang muslim harus kuat menjaga puasa atau ibadah wajibnya, jangan bolong puasanya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Tangkap 5 Pelajar yang Pengin Ikut Demo 11 April 2022
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Muhammad Amjad