jpnn.com - JAKARTA - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar mengungkapkan bahwa 21 kendaraan dirusak massa saat Aksi Bela Islam II di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (4/11). Kendaraan itu milik TNI dan Polri.
"Dari 21 kendaraan yang dirusak, tiga di antaranya dibakar termasuk kendaraan TNI," ujar Boy di Mabes Polri, Sabtu (5/11).
BACA JUGA: Terduga Provokator Aksi 4/11 Masih Diperiksa
Jenderal bintang dua ini sangat menyesalkan peristiwa perusakan dan pembakaran itu. "Ini kendaraan dinas yang dibeli dari uang rakyat Indonesia untuk membekali petugas berdinas," kata Boy.
Seperti diketahui, aksi demo kemarin (4/11) untuk menuntut Basuki Tjahaja Purnama diadili karena menista Islam. Demo besar-besaran yang mulanya berjalan tertib dan damai hingga magrib, akhirnya ricuh.
BACA JUGA: Hendardi: Segera Proses Aktor Lapangan Aksi 4 November
Polisi menembakkan gas air mata dan menyemprotkan air dari water cannon untuk menghalau massa. Sebanyak 10 terduga provokator diamankan dan masih menjalani pemeriksaan.(boy/jpnn)
BACA JUGA: Politikus PKS Nilai Jokowi Diskriminatif
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aksi Anarkistis Demo 4/11 Harus Dipertanggujawabkan Secara Hukum
Redaktur : Tim Redaksi