Demo Anak STM: Berangkat Dari Sekolah Naik Truk, Tak Paham UU, Kumpul Batu untuk Serang Kendaraan

Rabu, 25 September 2019 – 21:29 WIB
Demo anak STM ricuh di jalan tol. Foto : Natalia Laurens/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Demo anak STM yang diikuti ratusan pelajar se-Jabodatabek hari ini berlangsung ricuh di depan kompleks DPR/MPR. 

Berseragam dari sekolah masing-masing, para pelajar STM itu ikut berunjuk rasa menolak RKUHP dan UU KPK yang telanjur disahkan DPR.

BACA JUGA: Bukan Siswa Tetapi Berseragam SMA, Hendak Ikut Demo Pelajar di Gedung DPR

Dua undang-undang itu sebelumnya juga diprotes oleh demo mahasiswa kemarin di berbagai daerah termasuk Jakarta.

Entah kenapa, hari ini mendadak ratusan anak STM ikut turun ke jalan berdemo dengan alasan memperjuangkan hal yang sama.

BACA JUGA: Demo Pelajar STM Ricuh: Hindari Jalan Gatot Subroto - Slipi dan Sekitarnya!

Seorang pelajar STM yang tak mau disebutkan namanya mengaku hanya diajak teman-temannya untuk demo.

"Kami dari STM di Jakarta Timur, diajakin hampir satu sekolah ikut demo ke sini," kata pelajar itu pada JPNN.com

BACA JUGA: Gawat! Demo Pelajar STM Mulai Kumpul Batu Serang Polisi dan Pengendara

Dia mengaku datang dengan truk bersama anak STM lainnya. Tak tahu siapa yang diawal mengajak untuk ikut demo di depan DPR tersebut.

"Kami kompak aja STM se-Jabodetabek berangkat," imbuhnya. Apakah pelajar ini paham dengan tujuan demo itu?

"Katanya sih demonya sama aja kayak kemarin. Yang katanya undang-undang," jawab anak itu santai. Dia tidak bisa menjelaskan alasan demo anak STM menolak undang-undang tersebut.

Tak semua anak STM itu paham apa yang mereka perjuangkan lewat demo. Mereka hanya berorasi sebentar lalu ricuh dengan anggota kepolisian jelang petang.

Para pelajar STM ini sudah lupa dengan niat awal mereka mendukung penolakan terhadap dua UU itu. Jelang petang mereka sibuk mengumpulkan batu-batuan di pinggir jalan. 

Kemudian batu dilemparkan ke arah polisi dan mobil-mobil yang melewati jalan tol. Tak hanya itu mereka juga merusak sejumlah rambu-rambu lalu lintas di jalan tol. 

Selain itu, mereka membawa kayu untuk memukul dan melawan polisi. Tas yang mereka bawa hanya berisi beberapa buku. Lebih banyak berisi batu.

Demo anak STM semakin brutal melawan gas air mata yang digempur pihak kepolisian. Hingga malam masih ada yang bertahan membuat kericuhan di Tol dari Jalan S.Parman menuju ke Gatot Subroto. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler