jpnn.com, MAKASSAR - Mahasiswa yang berunjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di Kota Makassar, Sulawesi Selatan membubarkan diri pada pukul 22.46 WITA.
Pantauan JPNN.com pada Senin (5/9) malam para mahasiswa susah masuk kampusnya masing-masing.
BACA JUGA: Demo Tolak Kenaikan BBM Ricuh, Mahasiswa UNM Bentrok dengan Warga, 2 Remaja Kena Panah
Arus lalu lintas di jalan Urip Sumoharjo, Andi Pettarani dan Jalan Alauddin tampak sudah normal.
Kasat Lantas Polrestabes Makassar, AKBP Zulanda mengatakan pada pukul 22.45 arus lalu lintas sudah normal.
BACA JUGA: Polisi Tembak Polisi Kembali Terjadi, Aipda Karnain Tewas di Depan Anak dan Istri, Ngeri
"Jalur sekarang sudah dibuka dan kondisi arus lalu lintas mulai normal, " kata AKBP Zulanda, Senin (5/9) malam.
AKBP Zulanda menambahkan saat ini anggota sisa membersihkan sisa batu yang bertebaran di jalan.
BACA JUGA: Polisi Tembak Polisi: Dada Aipda Karnain Tembus ke Punggung, Pelaku RH Anggota Provos
"Sekarang sisa membersihkan batu yang ada di jalan," tambahnya.
Sementara itu, di Jalan Andi Pettarani tampak para anggota polisi lalu lintas tengah membersihkan sisa batu.
"Silakan jalan maki semua. Kami mohon maaf karena masih banyak batu-batu di jalanan," kata salah satu polisi di mobil Brimob.
BACA JUGA: Istri RH Buka Suara, Ungkap Motif Suami Tembak Aipda Karnain, Tetangga Korban Ungkap Fakta Ini
Sekadar diketahui, ribuan mahasiswa dari berbagai organisasi kampus turun aksi penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).Demo tersebut mahasiswa berujung ricuh. (mcr29/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : M. Srahlin Rifaid