jpnn.com, JAKARTA - Aksi demonstrasi yang digelar massa buruh di depan gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Rabu (15/6) sempat ricuh.
Massa buruh dan polisi sempat bersitegang.
BACA JUGA: Jokowi Tak Bisa Bayangkan Demo yang Terjadi Apabila Pertalite dan Beras Naik Berpuluh Kali Lipat
Massa sempat protes karena polisi membentangkan kawat berduri di depan gedung MPR/DPR/DPR.
Namun demikian, Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan bahwa ketegangan itu hanya kesalahpahaman saja.
BACA JUGA: Ancam Mogok Nasional Bila Tuntutan Tidak Dipenuhi, Said Iqbal: 5 Juta Buruh akanTerlibatÂ
"Hanya salah paham saja,” katanya di lokasi demonstrasi.
Menurut dia, tidak ada konflik yang terjadi antara pihak kepolisian dan massa aksi dari elemen buruh.
BACA JUGA: Ribuan Buruh akan Berunjuk Rasa di DPR, Kombes Zulpan Beri Imbauan Begini
"Massa tidak ada yang ditahan. Polisi, Kapolres dari unsur Polda Metro Jaya semua kooperatif," ujar Said.
Dia pun memastikan bahwa tidak ada massa buruh yang ditahan polisi.
“Tidak ada konflik, tidak ada yang ditahan, semua akomodatif dan pihak kepolisian dan TNI kooperatif dengan aksi ini," pungkasnya. (mcr18/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Mercurius Thomos Mone