jpnn.com, BEKASI - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) berunjuk rasa di depan gedung DPRD Kota Bekasi, Senin (11/4) siang.
Pantauan JPNN.com di lokasi, ratusan mahasiswa HMI tampak berdesakan memenuhi Jalan Chairil Anwar, tepatnya di depan gerbang gedung DPRD Kota Bekasi.
BACA JUGA: Demo Mahasiswa Mulai Rusuh, Pagar Roboh, Objek Vital Dijaga Ketat
Massa terlihat membentangkan spanduk dan bendera HMI. Mereka juga bernyanyi dan berorasi.
Massa memaksa masuk ke dalam area gedung DPRD Kota Bekasi. Namun, polisi tidak membiarkan hal tersebut terjadi.
BACA JUGA: Selain Ngotot Bertemu Pimpinan DPR, Mahasiswa Juga Bawa Hadiah untuk Jokowi
Pada akhirnya, ratusan mahasiswa bisa mendobrak pagar gedung. Aksi saling dorong antarkedua pihak pun terjadi.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki langsung turun tangan menenangkan massa.
BACA JUGA: Kombes Aswin Sipayung: Kelompok yang Ingin Membuat Onar Bandung Sudah Dibereskan
Kini situasi sudah lebih kondusif meski ratusan mahasiswa masih menyuarakan pendapatnya.
Tuntutan mahasiswa di antaranya menolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.
Ratusan mahasiswa yang terhimpum dalam HMI cabang Bekasi itu juga meminta Joko Widodo (Jokowi) mengundurkan diri sebagai Presiden Republik Indonesia.
"Jika Presiden Joko Widodo tidak berperilaku tegas serta tidak berpihak terhadap suara rakyat dan jeritan rakyat, sudah dipastikan Presiden Joko Widodo gagal memimpin," bunyi keterangan tertulis HMI cabang Bekasi.
"Kami meminta Bapak Presiden Joko Widodo mengundurkan diri sebagai Presiden Republik Indonesia," sambungan bunyi keterangan tersebut. (cr1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Spanduk Demo Mahasiswa di DPR: OnlyFans Cepat Mafia Minyak Lama
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Dean Pahrevi