jpnn.com, JAKARTA - Aksi demo ribuan mahasiswa di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Selasa (24/9) berujung ricuh. Puluhan mahasiswa pun terluka dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Kepala Humas Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta Agus Susetyo mengatakan, hingga pukul 21.00 tadi tercatat ada 76 mahasiswa yang mereka terima dalam keadaan terluka.
BACA JUGA: Berita Duka, Budi Santoso Meninggal Dunia
“Mungkin bisa bertambah, masih masih terus lakukan pendataan,” ujar dia kepada wartawan saat dihubungi, Selasa (24/9) malam.
Agus menuturkan, kebanyakan dari mahasiswa yang dirawat karena sesak napas dan pingsan. Hal ini dikarenakan tembakan gas air mata.
BACA JUGA: Polisi: Soal Kabar Satu Mahasiswa Meninggal Dunia Saat Aksi Demo Adalah Hoaks
Pihak rumah sakit, sambung Agus sudah mendata dan menuliskan nama korban dirawat di papan pengumuman. Dengan begitu, pihak kerabat atau keluarga yang kenal bisa datang dan mengecek.
Lanjut Agus menerangkan, dari 76 mahasiswa yang mereka rawat, tidak ada yang terluka parah. Sebagian besar kelelahan dan mengalami luka di kepala.
BACA JUGA: Truk Pengangkut Bibit Singkong Dihantam Kereta Api, Tiga Orang Tewas
“Enggak ada (terluka parah), untuk yang dirawat inap kemungkinan dua ya,” tandas Agus. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan