jpnn.com, LAMPUNG TENGAH - Sebuah mobil truk pengangkut bibit singkong tertabrak Kereta Api Limex tujuan Bandarlampung di Banjarratu Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, Selasa (24/9) pukul 16.00 sore.
Akibat peristiwa itu, tiga warga Dusun II Baliagung, Kampung Banjarratu, Kecamatan Waypengubuan, Lampung Tengah, tewas di lokasi kejadian.
BACA JUGA: Berita Duka, Budi Santoso Meninggal Dunia
Ketiga korban tewas itu adalah Nengah Dio, Nengah Suke, dan Komang Sutame.
Kasatlantas Polres Lampung AKP Padil A. Rohim membenarkan peristiwa nahas tersebut. “Ya, ditangani Polsek Waypengubuan dan Polsus KA,” katanya via WhatsApp Selasa (24/9).
BACA JUGA: Polisi: Soal Kabar Satu Mahasiswa Meninggal Dunia Saat Aksi Demo Adalah Hoaks
Kepala Kampung Banjarratu Hamidi menuturkan, peristiwa lakalantas terjadi ketika truk BG 8197 B mengangkut bibit singkong hendak ke ladang melintasi rel kereta api.
“Truk mengangkut bibit singkong dari rumah hendak ke ladang. Di rel kereta api, mesin truk mati. Tiba-tiba KA Limex dari Palembang menuju Bandarlampung melintas langsung menghantam truk,” ujarnya.
BACA JUGA: Korban Tewas Kerusuhan Wamena 22 Orang, Begini Respons Istana
Dalam insiden ini, Hamidi membenarkan ketiga korban tewas di lokasi.
“Korban tiga orang meninggal di tempat. Yakni Nengah Dio, Nengah Suke, dan Komang Sutame. Ada ada yang luka-luka juga. Semuanya warga Dusun II Baliagung, Kampung Banjarratu,” ungkapnya.
Perlintasan kereta api ini, kata Hamidi, sebenarnya sudah tidak boleh digunakan lagi.
“Sebenarnya nggak dipakai lagi dan sudah dilarang karena sudah ada jembatan layang. Tetapi, masyarakat masih ada yang memanfaatkannya untuk melintas karena sangat vital,” katanya. (sya/wdi)
Redaktur & Reporter : Budi