jpnn.com, JAKARTA - Lebih dari 500 dosen dan tenaga kependidikan (tendik) yang berasal dari 35 perguruan tinggi negeri baru (PTNB) melakukan aksi demo di KemenPAN-RB.
Aksi mereka di bawah koordinasi Ikatan Lintas Pegawai Perguruan Tinggi Negeri Baru (ILP-PTNB).
BACA JUGA: KemenPAN-RB Sebut Pengangkatan ASN Paruh Waktu ke PPPK Tanpa Tes, Tahun Ini
Dalam orasinya di hadapan peserta aksi Sekretaris Jenderal ILP-PTNB Umar menyatakan bahwa selama 14 tahun status kepegawaian dosen dan tendim masih belum mendapatkan pengharkatan yang layak seiring dengan berubahnya status PTS menjadi PTNB.
"Perubahan status dari perguruan tinggi swasta ke negeri membuat dosen dan tendik menderita. Jenjang karier. mandek dan perpanjangan masa kerja yang belum jelas, " kata Umar, saat berorasi di depan Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Jumat (18/10).
BACA JUGA: Inilah Formasi CPNS 2024 Tendik atau Tenaga Kependidikan, Lumayan Banyak
Didemo para dosen dan tendik PTNB, KemenPAN-RB pun memberikan respons. Plt. Asisten Deputi Perancangan Jabatan, Perencanaan dan Pengadaaan Sumber Daya Manusia Aparatur Suryo Hidayat bersedia menerima para pendemo.
Dalam dialog yang berlangsung secara konstruktif, disepakati bahwa KemenPAN-RB akan segera menindaklanjuti Surat Kemendikbudristekdikti terkait dengan izin prakarsa peralihan PPPK PTNB (2021) menjadi PNS dan melakukan pemrosesan jenjang karier jabatan fungsional SDM PTNB.
BACA JUGA: Kabar Bahagia dari Dirjen Nunuk untuk Honorer Tendik & Non-ASN Tercecer
Ketua ILP PTNB Dyah Sugandini menekankan bahwa dalam melakukan pemrosesan izin prakarsa ini, ILP telah melakukan komunikasi dengan berbagai pihak seperti Kemendikbudristekdikti, Kantor Wapres dan Setneg yang pada intinya bahwa institusi tersebut menunggu respons dari KemenPAN-RB.
Suryo berjanji bahwa surat jawaban KemenPAN-RB RB atas atas izin prakarsa dari Kemdikbudristek akan segera dibuat secepatnya. (esy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad